Gunung Merapi Berstatus Siaga Sejak Rabu (6/12) Malam

Gunung Merapi Berstatus Siaga Sejak Rabu (6/12) Malam
Ilustrasi gunung (Pexels/Archie Binamira).

Gunung Merapi di Jawa Tengah berada dalam status Siaga atau Level 3. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

BPPTKG melakukan pemantauan sejak Rabu (6/12/2023) mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Dikutip dari Twitter resmi BPPTKG, Merapi tercatat mengeluarkan 18 kali guguran lava ke arah Bart Daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.

Selain itu, teramati juga ada tujuh kali guguran lava ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter. BPPTKG mengeluarkan rekomendasi:

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.