NEWS
Rencana Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri Kabinet Merah Putih

SEAToday.com, Magelang – Saat melakukan pembekalan bagi anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto memiliki rencana besar untuk menggantikan kendaraan dinas para menteri, pejabat setingkat menteri, wakil menteri, hingga eselon I kementerian, dan pejabat kepala daerah dengan kendaraan buatan dalam negeri.
Tentu saja kendaraan buatan dalam negeri yang dimaksud adalah Maung buatan PT Pindad. Mobil Maung Pindad memang tengah viral setelah digunakan sebagai mobil dinas kepresidenan Prabowo.
Tampilannya yang gagah dan stylish membuat mobil ini cocok dipakai oleh pejabat negara yang selama ini menggunakan kendaraan dinas yang diimpor dari luar negeri. Rencana Prabowo juga disambut baik oleh Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu.
Dalam acara di Yogyakarta, Anggito mengatakan penggunaan mobil Maung menjadi kendaraan dinas pejabat bisa menekan biaya impor. Pindad sudah merancang mobil dengan 70 persen kapasitasnya adalah buatan dalam negeri.
Bahkan Anggito sudah tak sabar untuk memakai mobil Maung yang akan dicobanya dalam waktu dekat. “Karena Pak Prabowo sudah bilang kalau minggu depan tidak ada barang impor untuk mobil eselon I sampai menteri,” kata Anggito.
Memang tidak diketahui jenis mobil Maung apa yang akan dipakai untuk pejabat. Pindad memiliki tiga jenis pilihan untuk mobil Maung yakni Maung Tangguh, Maung Jelajah, dan Maung Komando.
Salah satu mobil Maung yang dianggap cocok adalah Pindad MV3. Mobil ini memakai mesin turbo diesel 2.200 cc. Pindad MV3 Maung bisa berjalan dengan kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh sampai 500 km.
Mesin di MV3 Maung mampu memberikan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Kendaraan taktis ini memiliki tenaga sampai 441 Nm dan menahan beban berat kurang lebih mencapai 40 HP/ton.