Setahun Israel Serang Gaza, Mimpi Buruk Bagi Warga Palestina

Setahun Israel Serang Gaza, Mimpi Buruk Bagi Warga Palestina
Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 33.797 orang. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

SEAToday.com, Gaza – Tak terasa sudah setahun militer Israel menyerang wilayah Gaza. Pertama kalinya serangan itu terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu. Selama setahun serangan terjadi banyak warga Palestina yang menjadi korban, baik yang meninggal, luka-luka hingga yang mengungsi.

Dalam laporan yang tercatat selama setahun serangan terjadi, Israel sudah mengebom lebih dari 40.000 sasaran, menemukan 4.700 terowongan, dan menghancurkan 1.000 peluncur roket. Total tentara Israel yang tewas sekitar 726 orang dan warga Palestina yang meninggal dunia mencapai hampir 42.000 orang.

Israel juga mengklaim serangan Hamas ke wilayahnya menewaskan sekitar 1.200 korban jiwa. Hamas juga masih menyandera sekitar 250 orang, 150 sandera sudah dibebaskan sementara 100 orang tersisa masih ditahan Hamas.

Israel bersikukuh Hamas adalah pihak yang lebih dulu menyulut peperangan dengan melancarkan serangan lebih dulu dibandingkan Israel. Serangan Israel ke Gaza sebagai bentuk balasan kepada Hamas.

Peringatan setahun serangan Hamas ke Israel dilakukan di Tel Aviv, pada Minggu (6/10) waktu setempat. Sejumlah warga Israel memperingati serangan Hamas dalam sebuah festival musik Nova. Dalam acara tersebut terpasang wajah-wajah korban serangan Hamas yang ditampilkan di layar pintu masuk upacara sembari orang-orang menyalakan lilin.

Bangunan-bangunan di Gaza rusak parah. Serangan Israel memang juga ingin hancurkan infrastruktur di Palestina, seperti rumah, rumah sakit, sekolah, dan bangunan lain ditargetkan hancur lebur.

Bahkan peninggalan budaya di Palestina juga ikut-ikutan hancur lebur karena serangan Israel. Menurut UNESCO, sekitar 69 situs peninggalan budaya di Gaza hancur, termasuk 10 situs keagamaan, 43 bangunan sejarah, hingga enam monument, satu museum, dan tujuh situs arkeologi kini tak tersisa lagi.

Walaupun Israel bersikukuh serangan mereka ke Gaza karena pihak Hamas, tetap saja banyak pihak di seluruh dunia yang mengutuk serangan Israel itu. Banyak masyarakat di dunia bergerak untuk mengecam serangan Israel ke Gaza. Begitu juga beberapa negara yang mulai berani mengakui Palestina sebagai negara.