• Jumat, 16 Mei 2025

Joni Dulu Pemanjat Tiang Bendera Akhirnya Diterima Jadi Anggota TNI

Joni Dulu Pemanjat Tiang Bendera Akhirnya Diterima Jadi Anggota TNI
Joni si pemanjat tiang bendera kini tumbuh remaja dan ingin jadi perwira TNI (Foto: ANTARA/HO)

SEAToday.com, Denpasar – Nama Yohanes Gama Marchall mungkin tak familiar. Tetapi jika disebut nama Joni bocah yang dulu viral karena memanjat tiang bendera di HUT TNI ke-73, mungkin banyak orang mengetahuinya.

Joni datang dengan kabar gembira. Pihak TNI Angkatan Darat (AD) kembali melakukan tes untuk anggota TNI. TNI AD menggali informasi dari Joni dan sukses membuat remaja asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu diterima jadi anggota TNI.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Infanteri Agung Udayana, menjelaskan bahwa kesuksesan Joni dari kerja keras dan semangat yang pantang menyerah. Sebelum ikut tes, Joni melakukan persiapan dengan matang apalagi dia masuk ke jajaran penerimaan Bintara PK TNI AD reguler kategori keahlian tahun 2024 di Bandung.

Joni mengucapan terima kasih kepada banyak orang dan pihak-pihak sudah memberikan bantuan kepadanya. Joni akan mengikuti pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon Bintara lainnya yang juga dinyatakan lulus.

Beberapa waktu lalu Joni justru gagal masuk TNI namun Komandan Korem 161/Wirasakti  Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes memberikan motivasi kepada Joni untuk tetap semangat dan mencoba lagi ikut tes penerimaan TNI. Joni akan dibantu untuk menambah tinggi badan agar bisa lolos masuk TNI pada kesempatan berikutnya.

Joni sebelumnya ikut tes masuk Bintara TNI Angkatan Darat. Joni memiliki impian menjadi seorang prajurit TNI. Namun Joni tak lolos penerimaan Bintara TNI karena tinggi badannya di bawah standar. Joni memiliki tinggi 155 centimeter sementara minimal peserta tes masuk TNI 163 centimeter.

Nama Joni viral. Saat masih ikut perayaan HUT RI yang ke-73 di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Atambua.Joni saat itu masih duduk di bangku kelas VII (2 SMP) di SMP Silawan Atambua. Saat itu pasukan pengibar bendera kesulitan mengibarkan bendera merah putih karena ada tali bendera yang tersangkut di ujung tiang bagian atas.

 

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.