Atasi Kemacetan Parah di Puncak Saat Long Weekend, Polisi Berlakukan Ganjil Genap

SEAToday.com, Bogor – Kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan parah saat long weekend yang dimulai pada hari Sabtu (14/9) hingga Senin (16/9). Kepadatan karena volume kendaraan yang memasuki daerah Puncak sejak Sabtu pagi. Hal itu membuat petugas langsung melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bogor dengan menerapkan ganjil genap hingga one way (satu arah) selama long weekend. Namun sistem one way dan ganjil genap di Puncak bersifat situasional melihat kondisi volume kepadatan kendaraan.
“Rekayasa lalu lintas seperti satu arah dilakukan dan memang diperlukan, satu arah naik ke atas (arah Puncak) dan sebaliknya turun ke Jakarta,” papar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/9).
Petugas yang bersiaga di lapangan memprediksi peningkatan arus kendaraan ke arah Puncak terjadi pada Sabtu (14/9). Sementara arus balik ke arah Jakarta akan terjadi pada Senin (16/9) esok hari.
Untuk pengguna kendaraan yang akan melakukan perjalanan ke arah Puncak diimbau untuk tetao menaati aturan lalu lintas yang berlaku. Jangan lupa untuk mengecek kondisi kendaraan dan fisik pengemudi, hingga surat-surat kendaraan harus lengkap.
Setiap akhir pekan hingga long weekend beberapa titik kemacetan lalu lintas di sekitar Puncak selalu terjadi. Sebut saja di kawasan Gadog, Pasir Angin, Megamendung, hingga Pasar Cisarua. Sebab di sekitar daerah tersebut terdapat persimpangan hingga ada beberapa tempat wisata.
Selain itu macet di daerah Puncak dipicu oleh jalan di kawasan tersebut yang berukuran tidak besar sehingga saat volume kendaraan padat menjadi macet. Kemudian ada faktor kurangnya tempat untuk pejalan kaki berjalan dan menyeberang sehingga menyebabkan daerah kawasan tersebut semakin macet.
Trotoar untuk pejalan kaki dipakai untuk berjualan pedagang sehingga semakin membuat kawasan Puncak menjadi semerawut di akhir pekan atau saat libur panjang. Memang sempat ada wacana pembangunan jalan baru untuk menghindari kemacetan namun masih terus dipersiapkan proses pembangunannya.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...
Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...
Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...
Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.
Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB
Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Trending Topik
Berita Terkini
Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).
Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...
Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).
Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.