• Selasa, 17 September 2024

Paus Fransiskus Makan Nasi Goreng di Pesawat Garuda Saat Menuju Papua Nugini

Paus Fransiskus Makan Nasi Goreng di Pesawat Garuda Saat Menuju Papua Nugini
Paus Fransiskus Mengunjungi Terowongan Silaturahmi. (Foto: ANTARA)

SEAToday.com, Port Moresby – Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia pada Jumat (6/9). Pemimpin umat Katolik di seluruh dunia ini menuju Papua Nugini. Paus naik pesawat komersil Garuda Indonesia yang mengantarkannya ke negara yang berbatasan dengan Papua tersebut.

Paus dan rombongan naik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-7780 dengan jenis pesawat wide body Airbus A330-900neo dengan kapasitas mencapai 301 penumpang. Melansir dari cna.id, Paus di pesawat dibantu oleh 16 awak pesawat terdiri dari 12 awak kabin dan 4 kru kokpit.

Garuda Indonesia memberikan pelayanan untuk Paus dan rombongan sepanjang perjalanan yang membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Paus mendapat pelayanan berumakan service makan. Paus kabarnya memilih menu nasi goreng sebagai santai siangnya di pesawat.

“Tim Vatikan memberikan beberapa pilihan makanan, dan Paus memilih nasi goreng,” kata  Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto Bunyamin kepada wartawan. Pilihan makanan Paus intuk langsung diikuti oleh seluruh penumpang di pesawat yang memilih makan nasi goreng.

Belum diketahui apa alasan Paus memilih makan nasi goreng di pesawat dibandingkan makanan lain. Namun diduga Paus memilih karena makanan itu sederhana dibandingkan makanan-makanan lain di pesawat.

Paus memang menunjukkan kesederhanaan selama 4 hari berada di Indonesia. Apa yang dilakukan olehnya pun jadi viral. Mulai dari ke Indonesia naik pesawat komersil, pilih mobil Innova Zenix, mengunjung Masjid Istiqlal, hingga berkati ibu hamil.

Paus memiliki agenda padat di Papua Nugini. Setelah tiba di ibu kota Papua Nugini Port Moresby, Paus keesokan harinya pada Sabtu (7/9) bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape.

Pada Minggu (8/9) Paus memimpin misa kudus di negara yang masuk dalam kawasan Pasifik, tepatnya di Stadion Sir John Guise, Port Moresby dan melanjutkan perjalanan ke daerah Vanimo.Dari Papua Nugini,

Senin (9/9) Paus terbang ke Dili, Timor Leste yang hampir seluruh penduduknya beragama Katolik dan beberapa hari kemudian terbang ke Singapura sebagai negara terakhir di Asia yang dikunjungi.

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.