• Selasa, 17 September 2024

Badai Tropis Yagi Hantam Filipina, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor

Badai Tropis Yagi Hantam Filipina, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor
Badai Tropis Yagi di Filipina (ANTARA/HO-BMKG)

SEAToday.com, Manila – Badai tropis Yagi menerjang Filipina dengan intensitas hujan lebat selama beberapa hari. Bencana tersebut menyebabkan banjir dan tanah longsor pada Senin (2/9) waktu setempat. Sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia, salah satunya bayi perempuan berusia 9 bulan.

Melansir dari CNA News, wilayah paling parah di Filipina yang terkena badai tersebut adalah bagian timur. Badai mulai menerjang pada Minggu (1/9) malam. Menurut Joshua Tuazon selaku pihak berwenang mengurus keselamatan publik mengatakan banjir terjadi di beberapa daerah di Filipina.

Badai menerjang ke arah utara di lepas pantai Pulau Luzon pada senin (2/9) pagi dengan angin berkecepatan 75 kilometer per jam. Badai mendarat di provinsi utara Isabela pada sore hari dengan empat kota dan sekitar 33 ribu warga berada di jalur badai tersebut.

Di wilayah Luzon peringatan akan bahaya badai sudah muncul. Wilayah-wilayah di sekitar Luzon juga terkena dampak termasuk sebagian Manila. Banyak sekolah dihentikan kegiatan belajar mengajar sampai waktu yang belum ditentukan.

Perjalanan laut dihentikan sementara di beberapa pelabuhan yang terkena dampak badai.  Kondisi itu sebabkan sekitar 2.400 penumpang kapal laut terdampar dan jadwal penyebrangan terganggu. Misalnya sebuah kapal pelatihan M/V Kamila yang sedang berlabuh di Teluk Manila ditabrak oleh kapal lain yang kehilangan kendali karena gelombang besar. Sejumlah penerbangan juga terpaksa ditunda karena cuaca tak bersahabat.

Filipina menjadi salah satu negara di Asia yang kerap terkena bencana badai dengan angin besar. Sebab Filipina berada di dekat garis khatulistiwa dengan lautan yang cukup hangat. Hal itu bisa memicu terbentuknya angin topan yang bertiup ke arah Barat sehingga topan terbentuk di atas Pasifik sehingga bertiup ke Filipina.

Filipina juga sebagai negara kepulauan terletak di wilayah “Cincin Api “Pasifik”. Wilayah di tepi Samudera Pasifif banyak letusan gunung berapi dan gempa bum terjadi. Makanya penduduk Filipina sebenarnya sudah sering menjadi korban bencana, termasuk badai tropis yang sedang melanda saat ini.

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.