Hormati Korban Sinkhole di Kuala Lumpur, Pemerintah Malaysia Batalkan Acara Malam Kemerdekaan

Hormati Korban Sinkhole di Kuala Lumpur, Pemerintah Malaysia Batalkan Acara Malam Kemerdekaan
Ilustrasi - Sinkhole di Kuala Lumpur Malaysia (Foto: ANTARA/Reuters/as)

SEAToday.com, Kuala Lumpur – Malaysia akan merayakan HUT Kemerdekaan pada 31 Agustus 2024. Pada 30 Agustus 2024 atau sehari sebelumnya pemerintah biasanya mengadakan acara malam kemerdekaan. Namun pada kali ini acara malam kemerdekaan akan dibatalkan karena peristiwa sinkhole di Kuala Lumpur.

Perayaan malam kemerdekaan akan diadakan di Dataran Merdeka. Lokasinya cukup dekat dengan tempat dimana seorang turis India terjatuh ke dalam lubang tersebut dan sampai Kamis (29/8) belum juga ditemukan. Pemerintah Malaysia menghormati insiden itu dan memastikan fokus pencarian korban terus dilakukan.

Pembatalan acara malam kemerdekaan sudah disebarkan lewat platform media sosial. “Mari bersatu – mari menghayati makna kemerdekaan dengan semangat patriotisme,” tulis pesan dari pemerintah Malaysia. Tentu saja warga Malaysia bisa menerima dan akan menunjukkan simpati dengan adanya peristiwa korban jatuh di sinkhole Kuala Lumpur.

Korban itu bernama Vijayaletchumy. Dia adalah turis India yang sedang berlibur di Malaysia selama dua bulan bersama keluarganya. Rencananya dalam waktu dekat dia akan pulang ke India. Siapa sangka saat sedang berjalan tiba-tiba dia terperosok ke dalam lubang hingga sulit ditemukan sampai sekarang.

Sejumlah pihak Sudah berusaha untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Namun belum juga berhasil. Kepala Kantor Polisi Razarudin Husain menyebut bahwa kejadian yang dialami turis India itu bukan sebuah bencana. Daerah di sekitar lokasi pun belum dijadikan sebagai daerah zona bencana.

“Meskipun ini bukan bencana, polisi, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, DBKL (Balai Kota Kuala Lumpur), dan Pasukan Pertahanan Sipil telah melaksanakan tugas mereka dengan tekun seolah-olah ini bencana, karena adanya pusat kendali operasi,” kata Razarudin dilansir CNA News.

Sementara itu dari tim pencarian juga berusaha untuk melakukan evakuasi dan pencarian. Salah satunya dengan menerjunkan penyelam scuba yang dikirim ke terowongan limbah untuk memeriksa hambatan yang terdeteksi jika kondisinya aman. Sudah ada penyelam yang masuk ke dalam namun banyak rintangan di dalamnya.

Ternyata ada dua sinkhole di Malaysia. Runtuhan lubang kedua terjadi  tak jauh dari lokasi pertama. Banyak warga di Kuala Lumpur langsung was-was karena khawatir akan muncul lubang-lubang baru yang bisa mengancam keselamatan bersama.