• Jumat, 20 September 2024

Fakta Unik: Kenapa Banyak Orang Jawa Punya Nama Berawalan "Su"?

Fakta Unik: Kenapa Banyak Orang Jawa Punya Nama Berawalan
Ilustrasi - Orang Jawa banyak yang memakai nama berawalan "Su" (Foto: Paket Wisata Jogja)

SEAToday.com, Jakarta – Banyak nama orang Jawa yang memiliki awalan “Su”. Misalnya pria seperti Suharto, Sukidi, Sumarno, Sumanto, Sutejo dan wanita Sutinah, Sukinem, Sumiati, dan masih banyak lagi.

Sudah pasti ada alasan kenapa nama-nama orang Jawa banyak yang menggunakan awalan “Su”. Melansir dari banyak sumber ‘Su” ternyata berasal dari bahasa Sansekerta. Menurut pengertiannya “Su” bermakna unggul, lebih, paling, dan terbaik.

Mungkin saja orangtua yang menamakan anak mereka berawalan “Su” ingin buah hati menjadi pribadi yang lebih baik atau lebih unggul daripada orang lain. Apalagi mitos yang percaya bahwa nama adalah doa.

Sebagai contoh nama Suharto dari kata “Su” dan “Harto”. “Su” adalah lebih baik dan “Harto” merupakan harta, Jadi makna dari nama Suharto bisa diartikan sebagai orang yang memiliki banyak harta dibanding orang lain.

Ada lagi nama Subagyo dari kata “Su” dan “Bagyo”. Nama “Bagyo” berarti bahagia sehingga arti nama Subagyo adalah sosok anak yang paling bahagia daripada orang lain. Semua nama-nama yang menggunakan awalan “Su” memiliki arti positif dan baik.

Nama-nama orang Jawa yang memakai awalan “Su” juga biasanya singkat hanya satu kata saja. Menurut sebuah penelitian orangtua yang berprofesi sebagai petani lebih senang memberikan nama anaknya singkat hanya satu kata saja.

Memang nama-nama orang Jawa yang menggunakan nama awalan “Su”  saat ini sudah jarang terdengar lagi. Kebanyakan nama-nama itu diberikan sampai anak-anak yang lahir di tahun 1980-an.

Setelahnya nama orang Jawa berawalan “Su” dianggap kuno dan jarang dipakai. Para orangtua zaman sekarang malah lebih tertarik menamakan anak-anaknya menggunakan nama terinspirasi dari luar Indonesia agar terkesan modern dan keren.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.