NEWS
Ini yang Dilakukan Wakil Presiden Ma’ruf Amin Saat Datang Pertama Kali ke IKN

SEAToday.com, Penajam Paser Utara - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama sang istri Wury Ma’ruf Amin pada Minggu (11/8) untuk pertama kalinya datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kedatangan Ma’ruf untuk melakukan berbagai kegiatan di IKN yang proses pembangunannya terus berjalan.
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam 10 menit dari Jakarta, Ma’ruf dan rombongan melanjutkan perjalanan darat dari Balikpapan menuju IKN selama 1 jam 40 menit. Setibanya di IKN, Ma’ruf langsung memimpin doa bersama.
Ma’ruf menengadahkan kedua tangan memimpin doa bersama. Doa yang diucapkan Ma’ruf tentu saja untuk keberkahan dan keselamatan pemerintah yang akan memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN dalam waktu dekat. Tentu saja perpindahan ibu kota bisa mendatangkan kemakmuran untuk Indonesia.
Sehari kemudian pada Senin (12/8) agenda Ma’ruf di IKN cukup padat. Pada pagi hari dia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti sidang kabinet pertama di Istana Garuda komplek Istana Kepresidenan di IKN.
Dalam sidang bersama para menteri dan pejabat lain, Jokowi mengarahkan tentang IKN dan banyak perencanaan yang akan dilakukan di tempat tersebut. Ma’ruf juga diminta untuk memimpin doa sebelum sidang dimulai.
“Mudahkan segala urusan kami, hasilkan apa yang kami maksud, penuhi segala apa yang kami inginkan. Terutama di dalam membangun bangsa dan negara ini. Semoga Allah SWT menjadikan Indonesia sebagai negeri yang makmur dan penuh dengan kebaikan,” ucap Ma’ruf dalam doanya dilansir dari Sekretariat Wakil Presiden.
Selesai sidang kabinet, Ma’ruf bergegas untuk meninggalkan Istana Garuda menuju peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kawasan Istana Wakil Presiden Tahap 1 di IKN.
Menurut Ma’ruf pembangunan Istana Wakil Presiden sangat strategis. “Bisa menjadi kebanggaan karena merupakan karya anak bangsa, bangunan ini diharapkan juga menjadi salah satu pusat aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan pelayanan publik. Lebih dari itu, istana ini harus menjadi sumbu perubahan dan tempat lahirnya berbagai kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf tak lama berada di IKN karena harus kembali ke Jakarta untuk menyiapkan peringatan HUT RI ke-79 di Istana Kepresidenan Jakarta. Terpisah dengan Presiden Jokowi yang memperingkati HUT Kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.