• Kamis, 19 September 2024

Iran Bakal Serang Israel Pasca Kematian Ismail Haniyeh Pimpinan Hamas?

Iran Bakal Serang Israel Pasca Kematian Ismail Haniyeh Pimpinan Hamas?
AS dan Uni Eropa menyiapkan sanksi untuk Iran (Shutterstock)

SEAToday.com, Teheran – Pasca terbunuhnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh sepekan yang lalu, ada kabar pihak Iran akan melakukan serangan kepada Israel. Hal itu diungkap oleh pemberitaan The Wall Street Journal yang mewawancarai beberapa narasumber para pejabat Amerika Serikat.

Rencana serangan Iran kepada Israel dimulai dari pergerakan sistem rudal yang dilakukan proses pemindahan termasuk pasukan Iran melakukan latihan militer. Misalnya pada Senin (5/8) suara ledakan terdengar di kota Isfahan yang menjadi pusat militer di Iran.

Pasukan militer Iran yakni Korps Garda Revolusi Islam diduga sedang latihan militer untuk mempersiapkan melakukan serangan kepada Israel. Bisa jadi andai serangan itu benar-benar terjadi, beberapa hari kemudian Israel akan diserang oleh Iran.

Walaupun serangan Iran ke Israel masih bersifat rencana dan belum menjadi nyata, tetapi petinggi Amerika Serikat sudah meminta kepada militer Iran untuk tidak melancarkan serangan karena akan memicu konflik baru. Negara-negara Arab pun berusaha menahan serangan Iran agar tak terjadi.

Diduga salah satu penyebab Iran melancarkan serangan ke Israel ada kaitannya dengan kasus terbunuhnya Haniyeh di Teheran. Haniyeh saat itu sedang berada di Teheran untuk menghadiri pertemuan dan menyaksikan pelantikan Presiden Iran yang baru.

Beberapa jam setelah menghadiri acara tersebut, tempat tinggal Haniyeh di Iran diserang dan membuat petinggi Hamas dan seorang pengawalnya menjadi korban. Patut diduga serangan tersebut berasal dari Israel yang memang sudah lama mengincar Haniyeh.

Hal mengejutkan diberitakan oleh The New York Times. Media itu mengabarkan kematian Haniyeh bersama seorang pengawalnya karena ledakan bom canggih yang dioperasikan dari tempat jauh.

Bom itu sudah diselundupkan dua bulan sebelum Haniyeh meninggal, tepat di dekat kamar tempatnya menginap di Teheran. Sayangnya belum terungkap siapa pihak yang sengaja meletakan bom itu.

Jenazah Haniyeh sudah dimakamkan pada Jumat (2/8) waktu Qatar. Proses pemakaman dimulai dari Teheran dan langsung dibawa ke Doha, Qatar. Ribuan orang hadir melayat sekaligus memberikan penghormatan terakhir untuk Haniyeh yang dikenal sosok yang disegani.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.