• Selasa, 17 September 2024

Terjawab, Alasan Oknum Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ambil Bantal di Kursi

Terjawab, Alasan Oknum Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ambil Bantal di Kursi
Oknum penumpang pengambil bantal Whoosh sudah mengembalikannya (Foto: ANTARA/HO-KCIC)

SEAToday.com, Bandung – Kejadian hilangnya bantal di kursi Kereta Cepat Whoosh yang viral akhirnya mulai diketahui penyebabnya. General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunissa mengatakan 6 bantal yang hilang kini sudah dikembalikan.

Para oknum penumpang yang diduga mengambil mengungkapkan beberapa alasan kenapa mereka mengambil bantal tersebut. Ada yang mengaku sengaja mengambil bantal tetapi ada yang mengaku tidak sengaja mengambilnya.

Menurut penelusuran CCTV beberapa oknum penumpang terlihat sengaja melepas bantal dari sandaran kursi. Pihak KCIC bisa menerima alasan tersebut dan diharapkan jadi pembelajaran bagi penumpang Whoosh untuk tidak mengambil bantal di kursi.

Para oknum penumpang yang terbukti mengambil bantal akhirnya membuat surat pernyataan terkait kejadian itu. KCIC pun melakukan edukasi soal larangan mengambil bantal yang sama dengan merusak fasilitas.

Bantal di Whoosh memang bukan bantal sembarangan. Bantal ini didesain dengan spefikasi khusus berteknologi tinggi. Bantal dan kursi penumpang terbuat dari bahan yang tahan api sehingga jika dalam kondisi darurat bisa meminimalisir keadaan.

Bantal disiapkan di masing-masing kursi di Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Makanya tindakan oknum penumpang mengambil banyal bisa memberikan dampak negatif dan perlu menjadi perhatian bersama.

Saat ini penumpang Whoosh sangat banyak. Metode transportasi ini dipilih karena kenyamanan dan waktu yang cepat. Pada bulan Juni 2024 lalu atau di masa liburan sekolah banyak penumpang yang menggunakan Whoosh. Salah satunya pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang.

Jumlah rata-rata penumpang harian Whoosh per hari mencapai 17 ribu dan pada akhir pekan bertambah. Whoosh pertama kali dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 dan sudah melayani jutaan penumpang.

 “Angka ini menunjukan kepercayaan masyarakat yang baik menjadikan Whoosh sebagai moda pilihan. Hal tersebut akan terus kami jaga untuk meningkatkan pelayanan Whoosh baik di stasiun dan perjalanan,” bilang Eva kepada wartawan.

 

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.