• Selasa, 17 September 2024

Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Dua Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Dua Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Polisi melakukan olah TKP di rumah dalam penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, Jawa Barat (Foto:(ANTARA/Rubby Jovan))

SEAToday.com, Bandung Barat – Polisi masih menyelidiki kasus penemuan dua kerangka jenazah ibu dan anak di sebuah rumah kawasan Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin (29/7) lalu. Setelah adanya laporan tersebut, polisi melakukan olah TKP.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan pihaknya sudah mengambil beberapa barang sebagai alat bukti untuk mengungkap penyebab ibu dan anak meninggal dunia, apakah termasuk tindak pidana atau bukan.

Dua kerangka jenazah ibu dan anak yang diduga meninggal sejak tahun 2018 langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani autopsi yang dilakukan tim forensik. Apabila hasil forensik sudah memiliki hasil maka dipastikan penyelidikan polisi menjadi terang benderang.

Seperti diketahui kerangka ibu dan anak ditemukan di rumah yang dianggap kosong dan terbengkalai oleh warga setempat. Anehnya meskipun ada dua jenazah di rumah tetapi warga tidak mencium aroma tak sedap.

Penemuan itu bermula dari Mudjoyo Tjandra mantan suami  dan ayah dari Indah Hayati (ibu) dan Elia Immanuel Putra (anak). Mudjoyo saat itu datang ke rumah kosong itu untuk mengambil surat-surat penting. Tetapi pintu terkunci dari dalam. Mudjoyo meminta warga sekitar membuka pintu rumah yang terkunci.

Ternyata di dalam kamar tidur ditemukan dua kerangka jenazah ibu dan anak di atas tempat tidur yang masih terbalut pakaian. Beberapa fakta baru ditemukan setelah penemuan kerangka jenazah ini terbongkar.

Di salah satu bagian tembok rumah itu terdapat coretan-coretan yang diduga curhat Elia. Salah satunya tentang keprihatinan Elia yang ingin bersekolah namun diduga tidak mendapat dukungan dari ayah kandungnya (Mudjoyo)

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah,” tulis Elia di tulisan di tembok rumah. Elia juga meminta maaf karena tak bisa jadi anak yang sempurna seperti keinginan orangtuanya.

Elia juga berpesan kepada ayah kandungnya untuk tidak menyakiti istri barunya. Sang anak mengetahui jika ayahnya menikah untuk yang ketiga kalinya. Tentu saja curhat pilu itu membuat banyak orang yang membacanya menjadi sedih.

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.