• Selasa, 17 September 2024

Ini Aktivitas Terakhir yang Dilakukan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh Sebelum Tewas Dibunuh

Ini Aktivitas Terakhir yang Dilakukan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh Sebelum Tewas Dibunuh
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbicara dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Teheran, Iran, Selasa, 26 Maret 2024. (AP Photo/Vahid Salemi)

SEAToday.com, Teheran – Sebelum pimpinan Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh militer Israel di Iran, dia sempat melakukan beberapa aktivitas terakhir. Misalnya bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan menghadiri pelantikan Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7).

Dalam pertemuan dengan petinggi di Iran, Haniyeh sebagai pimpinan Hamas mengaku senang karena mendapat dukungan politik dari Presiden Iran yang baru dilantik. Iran memang mengecam serangan yang dilakukan militer Israel di jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Presiden Iran, Pezeshkian dalam keterangannya mengatakan bahwa perlawanan yang dilakukan rakyat Palestina dan para pejuang akan memberikan kemenangan dan membuat tanah Palestina bebas dari serangan Israel.

Setelah dilantik menjadi presiden, Pzeshkian sudah berjanji akan memberikan bantuan keuangan, logistik, dan pelatihan kepada Hamas. Tentu saja dukungan ini dianggap penting bagi Haniyeh sebagai pimpinan Hamas.

Sayangnya tak lama setelah pertemuan penting antara Haniyeh dan Presiden Iran, pimpinan Hamas itu tewas terbunuh setelah serangan yang diduga dilakukan tentara militer Israel. Haniyeh diketahui sedang berada di rumah di bagian utara Teheran.

Serangan udara itu terjadi pada pukul 02.00 dini hari waktu Teheran pada Rabu (31/7). Menurut laporan beebrapa media serangan tersebut dilancarkan dari luar Iran. Pihak Hamas sudah memberikan keterangan resmi soal meninggalnya Haniyeh.

“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan terakan ini, tewas dalam serangan Zionis di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran,” demikian keterangan Hamas seperti diberitakan AFP.

Pihak Iran dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Korps Garda Revolusi Iran masih melakukan penyelidikan terkait serangan yang menewaskan Haniyeh. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani sudah mengucapkan rasa duka cita mendalam bagi seluruh rakyat Palestina.

Haniyeh adalah sosok yang disegani. Saat ini dia menjabat sebagai kepala biro politik Hamas sejak 2017 lalu. Dalam karier politiknya ia pernah menjadi Perdana Menteri Palestina tahun 2006. Akhir-akhir ini memang Haniyeh tinggal berpindah-pindah di Turki dan Qatar.

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.