SEAToday.com, Balikpapan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menamakan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Istana Garuda. Tentu saja Istana Garuda sudah dipakai oleh Jokowi untuk berkantor beberapa waktu silam. Berikut beberapa fakta tentang Istana Garuda yang nantinya juga akan dipakai Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk berkantor di IKN.

1.Lokasi

Lokasi Istana Garuda berada di atas bukit. Posisinya menghadap ke Taman Plaza Seremoni dan Bukit Bendera IKN (arah tenggara). Istana Garuda berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter persegi dan berada dalam komplek Istana Negara (Istana Kepresidenan) yang berada di bagian bawah. Di sekitar Istana Garuda ada kantor Sekretariat Presiden dan 4 Gedung Kementerian Koordinasi atau Menko.

2.Desain Istana Garuda

Istana Garuda dirancang sebagai gedung negara yang berasosiasi dengan lambing burung Garuda. Selain sebagai landmark dari sebuah kawasan, selubung istana berupa burung garuda ini dibuat dengan tinggi 77 meter, bentangan sayap 177 meter, dan disusun dari 4650 bilah tembaga dengan masing-masing 0,3 ton.

Bentuk desain Istana Garuda ini menunjukkan pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia khususnya pariwisata di Indonesia tercinta.

3.Disampaikan Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorika IKN Basuki Hadimuljono adalah orang yang pertama kali menyampaikan kepada publik terkait kantor presiden yang bernama Istana Garuda.

Hal itu diungkap Basuki setelah melakukan rapat terbatas (ratas) di IKN pada (29/7) lalu. Menurut Basuki kepada wartawan Jokowi sendiri yang menyampaikan namanya Istana Garuda bukan kantor presiden.

4.Langsung Dipakai untuk Bekerja

Setelah menamakan jadi Istana Garuda, Jokowi langsung menggunakan tempat tersebut untuk beraktivitas. Salah satunya ketika mengadakan rapat dengan sejumlah kepala daerah di sekitar IKN.

Mereka adalah Wali Kota Samarinda Andi Harun,Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’iud, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. Dalam pertemuan tersebut Jokowi membahas persiapan acara HUT Kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.