Angkot AC di Depok Resmi Beroperasi, Dilengkapi CCTV dan GPS

Angkot AC di Depok Resmi Beroperasi, Dilengkapi CCTV dan GPS
Pemerintah Kota Depok mengoperasikan angkot ber-AC (Foto: Diskominfo Kota Depok)

SEAToday.com, Depok  – Warga kota Depok, Jawa Barat mendapat kesempatan untuk naik angkutan kota atau angkot ber-AC. Jenis angkot ini adalah Mikrotrans Depok atau MTD. Selama seminggu ke depan MTD akan melakukan uji coba operasi dengan tarif Rp 1.000. Angkot ini melayani rute Terminal Depok hingga Terminal Jatijajar.

Melansir Antara, Wakil Wali Kota Depak Imam Budi Hartono mengatakan angkot AC ini berbasis non tunai sehingga menggunakan kartu elektronik. Angkot AC ini memulai perjalanan dari Terminal Depok di kawasan Margonda hingga Terminal Jatijajar. Rute angkot juga melewati GDC atau Grand Depok City.

Tentu saja ada alasan dibalik beroperasinya MTD. Pemerintah Kota Depok ingin memberikan pelayanan terbaik untuk warga Depok khususnya pengguna transportasi umum  Sopir angkot ber-AC ini juga tidak harus mengejar uang setoran seperti angkot konvensional melainkan digaji bulanan.

“Tentu saja kami ingin membuat sopir angkot di Depok sejahtera. Dengan sistem baru ini sopir angkot mendapat gaji, tidak perlu kejar setoran karena sudah digaji Pemerintah Kota Depok,” bilang Imam yang berharap kesejahteraan sopir angkot di Depok bisa terbantu.

Banyaknya kendaraan pribadi di Depok dan kepadatan di jalanan kota membuat Imam mengimbau warga untuk mencoba angkutan umum ini. Angkot MTD sangat nyaman karena selain ber-AC juga melayani rute-rute dan melewati tempat strategis di Depok.

Hal senada diucapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamroni. Kehadiran MTD membuat transportasi Kota Depok berkembang pesat. Kemungkinan ke depannya MTD akan dibuat terhubung dengan akses transportasi lain di Depok, misalnya stasiun kereta commuter line yang cukup digandrungi warga Depok dalam beraktivitas.

Untuk tarif MTD sementara dalam masa uji coba penumpang dikenakan ongkos Rp1.000. Namun ke depannya jika masa uji coba sudah selesai baik pelajar atau orang dewasa akan dibedakan besaran tarifnya.

Penumpang yang naik MTD akan dimanjakan dengan sederet fasilitas di dalamnya. Terdapat fasilitas CCTV, alat pemadam kebakaran atau APAR, hingga GPS. Angkot berkapasitas 8-10 penumpang.