SEAToday.com, Jayapura - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan menghadiri puncak perayaan Hari Anak Nasional 2024 yang berlangsung di Jayapura, Papua pada Selasa (23/7). Perayaan Hari Anak Nasional 2024 menjadi yang terakhir bagi Jokowi sebagai presiden karena pada bulan Oktober mendatang masa jabatannya selesai.

Perayaan Hari Anak Nasional digelar di Istora Papua Bangkit. Selain Jokowi dan Iriana sejumlah pejabat menteri termasuk istri gubernur seluruh Indonesia dijadwalkan akan ikut menghadiri acara tersebut.Termasuk juga tamu kehormatan anak-anak berprestasi yang ada di Indonesia juga mendapat kesempatan menghadiri acara ini.

Perayaan Hari Anak Nasional tahun ini akan menampilkan pertunjukan tari kolosal yang melibatkan 2000 anak asli Papua dan diharapkan bisa mendapat apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI.

Hari Anak Nasional 2024 mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Pemilihan tema untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang berada di daerah terpencil dan terluar termasuk di Papua sendiri.

Seperti diketahui banyak portret anak-anak di Papua dan daerah-daerah terpencil di Indonesia yang masih membutuhkan perhatian. Bagaimana mereka berjuang untuk sekolah meski harus berjalan kaki tanpa alas kaki. Selain belum semua akses jalan tersambung kehidupan keluarga mereka yang tak memiliki kendaraan pribadi.

Di Papua juga masih sulit mendapatkan tenaga-tenaga pengajar sehingga guru di provinsi tersebut sangat minim. Termausk fasilitas belajar yang belum merata. Makanya diharapkan perayaan Hari Anak Nasional di Papua menjadi bentuk kepedulian pemerintah untuk anak-anak di Papua.

Perayaan Hari Anak Nasional di Indonesia memang selalu diselenggarakan pada 23 Juli setiap tahunnya. Hal itu sudah diputuskan melalui Keputusan Presiden (Kepppres) Nomor 44/1984. 23 Juli dipilih karena berkaitan dengan tanggal pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Untuk merayakan Hari Anak Nasional sebenarnya beberapa ide kegiatan di sekolah bisa dilakukan misalnya melakukan lomba-lomba. Lomba-lomba seperti mewarnai, menggambar, menyanyi lagu daerah, menari tarian daerah dan beberapa lomba lain untuk menunjukkan sisi kreatif anak-anak di Indonesia.