KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal Keberangkatan Kereta Saat Aksi Sport Solidarity Day di Kawasan Monas

KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal Keberangkatan Kereta Saat Aksi Sport Solidarity Day di Kawasan Monas
Viral Penumpang Bersuara Keras Saat Naik Kereta, Begini Respons KAI. (dok. Instagram/kai121_)

SEAToday.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melakukan beberapa penyesuaian jadwal keberangkatan kereta jarak jauh mengantisipasi kepadatan lalu lintas di kegiatan Sport Solidarity Day di kawasan Monas, Minggu (21/7).

Melansir Antara, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Irfan Hendriwintoko mengatakan keberangkatan kereta jarak jauh antara pukul 06.00 – 11.00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara Jakarta Timur untuk naik penumpang. Padahal dalam situasi normal kereta api jarak jauh berangkat dari Stasiun Gambir namun tak berhenti di Stasiun Jatinegara.

Strategi tersebut untuk mencegah keterlambatan penumpang karena aksi Sport Solidarity Day yang bisa membuat daerah sekitar Stasiun Gambir mengalami kemacetan sehingga penumpang dikhawatirkan bisa terlambat sampai di Stasiun Gambir.

Dengan diberangkatkan penumpang dari Stasiun Jatinegara bisa membuat pengguna layanan kereta memiliki opsi lain berangkat dari Stasiun Jatinegara. “Untuk waktu keberangkatan KA dari Gambir tidak ada perubahan,” tambahnya.

Beberapa kereta api jarak jauh yang akan berangkat dari Stasiun Jatinegara antara lain KA Argo Semeru Relasi Gambir – Surabaya, KA Papandayan relasi Gambir-Garut, KA Argo Muria Relasi Gambir – Semarang, KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya, KA Argo Cheribon Relasi Gambir – Cirebon, KA Taksaka Relasi Gambir – Yogyakarta, KA Pangandaran relasi Gambir – Banjar, KA Sembrani relasi Gambir – Surabaya, KA Argo Cheribon relasi Gambin – Cirebon, dan KA Manahan relasi Gambir – Solo Balapan.

Sport Solidarity Day adalah aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP). Aksi tersebut sebagai protes setelah Israel ikut Olimpiade Paris 2024. Diharapkan dalam aksi Sport Solidarity Day banyak pemimpin-pemimpin negara di dunia yang turut menolak Israel ikut Olimpiade Paris 2024.

“Israel tidak layak hadir dalam Olimpiade Paris 2024. Kelompok negara-negara yang mendukung kebenaran akan datang ke Paris untuk menolak kehadiran Israel,” tegas Din Syamsudin selaku Ketua Dewan Pengarah ARI-BP dalam keterangan kepada wartawan belum lama ini.

Belum diketahui berapa jumlah peserta aksi damai yang akan memenuhi kawasan Simpang Monas. Yang jelas selain menolak Israel ikut Olimpiade, peserta aksi damai juga mengutuk serangan Israel di Gaza selama beberapa bulan terakhir.