• Sabtu, 21 September 2024

Penjelasan BMKG Kenapa Hujan Turun Saat Musim Kemarau

Penjelasan BMKG Kenapa Hujan Turun Saat Musim Kemarau
Ilustrasi. Hujan mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Ibukota Jakarta (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta – Memasuki bulan Juli seharusnya Indonesia memasuki musim kemarau. Namun yang terjadi justru hujan turun dengan intensitas cukup deras dan membuat beberapa wilayah banjir. Lalu seperti apa penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait hal tersebut?

Melansir dari situs resmi BMKG mengatakan puncak musim kemarau di Indonesia terjadi di Juli dan Agustus 2024. Namun memang hujan masih terjadi di banyak wilayah Indonesia.Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya membenarkan soal masuknya Indonesia di musim kemarau.

Namun musim kemarau bukan berarti tidak akan turun hujan sama sekali. Intensitas hujan di bawah 50 mm/dasarian. “Betul sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024 yaitu sebanyak 77,27%, dimana 63,95% durasi musim kemarau diprediksi terjadi selama 3 hingga 15 dasarian. Meski demikian bukan berarti dalam periode kemarau tidak ada hujan sama sekali, tetapi ada hujan meski kisaran di bawah 50 mm / dasariannya,” ujar Guswanto.

Guswanto mengatakan memang masih ada peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena dinamika atmosfer skala regional-global yang cukup signifikan. Termasuk adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kevin dan Rossby Equatorial di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.

“Dengan adanya fenomena atmosfer inilah yang memicu terjadinya dinamika cuaca yang berakibat masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” ujar Guswanto.

Sementara itu Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan hujan di musim kemarau karena fenomena dan menimbulkan potensi ujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Andri meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan banjir bandang. Khususnya masyarakat di wilayah perbukitan, dataran tinggi, dan kawasan pinggir sungai.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Indonesia bahkan sempat memicu turunnya hujan es yang terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat. Hujan es karena terbentuknya awan Cumulunimbus (CB) akibat daya angkat atau konventif di kawasan tersebut.

“Selagi masih turun hujan, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menabung air. Hemat dan menggunakan air secara bijak, supaya memiliki cadangan air saat Puncak Musim Kemarau melanda wilayah kita nantinya,” pungkas Andri.

 

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.