SEAToday.com, Sinjai – Seorang warga di Sinjai bernama Kamaluddin meninggal dunia saat menantikan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika melakukan kunjungan di wilayah Sulawesi Selatan tersebut pada Kamis (4/7) lalu.

Menurut informasi Kamaluddin meninggal saat menunggu iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi yang akan berkunjung ke RSUD Sinjai. Kamaluddin bersama para warga di Sinjai lainnya sangat antusias menantikan kehadiran Jokowi.

Diduga Kamaluddin meninggal dunia karena mengalami kelelahan karena terlalu lama menunggu termasuk berdesak-desakkan selama beberapa jam. Kabarnya Kamaluddin kemudian mendadak kejang-kejang dan pingsan. Setelah itu dia dinyatakan meninggal dunia

Istana Kepresidenan menyatakan duka cita yang mendalam atas kabar wafatnya seorang warga bernama Kamaluddin, yang meninggal dunia di tengah antusiasnya menanti iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo di Sinjai, Sulawesi Selatan.

Melansir Antara, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya mengatakan bahwa pihak istana turut berduka cita atas meninggalnya Kamaluddin. “Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,” papar Yusuf kepada wartawan.

Mewakili istana, Yusuf mendoakan agar arwah Kamaluddin mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan untuk bisa menerima kepergian Kamaluddin.

Tak dipungkiri memang setiap Jokowi melakukan kunjungan kerja di daerah-daerah pasti warga lokal rela menunggu di pinggir jalan untuk menyambut orang nomor satu di Indonesia tersebut. Namun kabar meninggalnya Kamaluddin tentu mengejutkan banyak pihak.

“Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya,” tambah Yusuf.

Melansir dari Kementerian Sekretariat Negara, usai mengunjungi RSUD Sinjai Jokowi puas dengan kondisi rumah sakit tersebut. “Ini rumah sakit daerah yang saya lihat bersih, penataannya baik, dokternya juga lebih dari cukup,” ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media.

Biasanya Jokowi selalu menemukan masalah kekurangan tenaga spesialis saat berkunjung ke sejumlah RSUD di berbagai daerah di Indonesia. Namun, masalah tersebut tidak terjadi di RSUD Sinjai.