• Minggu, 22 September 2024

Sebelum Pusat Data Nasional, Ransomware Pernah Retas Sistem Perbankan di Indonesia

Sebelum  Pusat Data Nasional, Ransomware Pernah Retas Sistem Perbankan di Indonesia
Sejumlah pejabat terkait memberikan keterangan soal serangan ransomare ke pusat data nasional (Kominfo)

SEAToday.com, Jakarta – Pusat Data Nasional Sementara 2 atau PDNS 2 diduga mengalami gangguan akibat serangan siber ransomware bernama Brainchipler. Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN Letjen TNI Hinsa Siburian ransomware adalah pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0.

“Jadi memang ransomware ini dikembangkan terus jadi ini yang terbaru dari yang kami lihat dari sample setelah dilakukan forensik dari BSSN,” kata Hinsa dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (24/6) dilansir Antara.

Untuk menyelidiki terkait serangan-serangan siber dari Ransomware pemerintah sudah melakukan koordinasi lintas lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informastika, BSSN, Cyber Crime Polri, dan Telkom Sigma untuk sama-sama investigasi dan digital forensik agar serangan tersebut bisa teratasi.

Serangan siber ransomware juga pernah viral pada tahun 2023 lalu. Kala itu ransomware diduga juga pernah meretas sistem perbankan beberapa instansi perbankan di Indonesia, salah satunya  Bank Syariah Indonesia atau BSI pada bulan Mei 2023 silam.

Menurut informasi yang beredar saat itu data yang terkena serangan ransomware terjadi di komputer-komputer pada kantor cabang BSI.Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan computer-komputer di kantor cabang BSI banyak yang menggunakan model lama sehingga mudah untuk diretas oleh ransomware.

“Jadi BSI ini memang ada serangan ransomware. Tapi sampai saat ini yang kami ketahui, data yang keretas ini data di level PC (komputer) pekerja. Jadi kami belum melihat, belum dilaporkan mengenai kebocoran data di level core banking,” ujar Kartika dalam keterangannya kepada wartawan.

Untuk mencegah serangan siber kembali terjadi Kementerian BUMN meminta BSI untuk mengganti komputer yang sudah lama dengan model baru termasuk sistem IT-nya agar sector keamanan data tetap terjaga dengan baik.

Kemudian Bank Indonesia (BI) juga pernah menjadi korban serangan ransomware jenis Conti. Hal ini dipicu dari 16 PC di kantor BI cabang Bengkulu yang terdampak. Sebanyak 175 PC internal BI menjadi korban dengan data mencapai 44 GB.

Intansi lain yang pernah menjadi korban ransomware adalah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada November 2022 termasuk masakapai AirAsia yang melaporkan ransomware berhasil mengambil 5 juta data penumpang dan karyawan perusahaan penerbangan tersebut.

 

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.