Kesaksian Anak Yusuf Mansur Lihat Banyak Orang Meninggal di Pinggir Jalan Saat Beribadah Haji

Kesaksian Anak Yusuf Mansur Lihat Banyak Orang Meninggal di Pinggir Jalan Saat Beribadah Haji
Sebanyak 139.421 jemaah sudah tiba di Arab Saudi di hari ke-20 keberangkatan haji asal Indonesia, Jumat (31/5/2024). (source: pinterest)

SEAToday.com, Mina – Wirda Mansur anak Ustaz Yusuf Mansur melihat secara langsung banyak jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci ketika sedang menjalani ibadah. Lewat unggahan di Instagram, wanita cantik ini mengungkapkan kronologinya.

“Selama di Mina, beruntung maktab kami berjarak sangat dekat dengan Jamaraat (tempat melempar Jumroh), gue pun dengan semangat bersiap untuk segera melaksanakan lempar Jumroh pertama. Baru aja melangkahkan kaki ke pintu luar,woosshh langsung disambut dengan angin kencang mengenai seluruh tubuh, alih alih menyejukkan, angin yang berhembus berbalut dengan hawa panas, ditambah teriknya matahari yang menembus kulit, ya Allah.. ingin rasanya mengeluh,” tulis Wirda.

Saat sedang berjalan banyak orang meninggal karena terkapar lemas di pinggir jalan. Saat itu cuaca sangat panas. Wajar saja banyak yang kelelahan karena berjalan kaki dalam jarak jauh dengan paparan sinar matahari yang sangat panas.

“Baru jalan dikit sebentar, gue kembali dikejutkan dengan pemandangan yang.. bikin hati ini bergetar.Gue perhatikan dengan seksama, ada tubuh seorang ibu paruh baya, wajahnya ditutupi hingga setengah badan, namun terlihat kaki dan tangannya penuh lebam dan kaku. “Ya Allah, ini orang meninggal!”Dan ternyata gak hanya satu orang,” tambahnya lagi.

Menurut keterangan yang didapat Wirda banyak jemaah meninggal karena diduga mereka melakukan ibadah Haji tanpa prosedur, tanpa menggunakan travel resmi, otoritas, tak memiliki akomodasi, penanggung jawab, dan unsur lainnya.

Kata Wirda para jemaah meninggal karena paparan panas matahari hingga mengalami dehidrasi.Memang tak diketahui dari mana asal negara para jemaah yang meninggal di pinggir jalan tersebut.

Berdasarkan KJRI Jeddah, banyak juga jemaah haji asal Indonesia yang meninggal karena penyakit bawaan selain akibat suhu panas yang menyebabkan heatstroke. Penyakit bawaan yang dimaksud antara lain jantung iskemik, jantung hipovolemik, radang paru-paru, neoplasma, pneumonia, asma, gagal ginjal, tuberkulosis, hingga hipertensi paru.

Memang jumlah jemaah haji yang meninggal asal Indonesia pada musim haji 2024 lebih sedikit dibandingkan tahun 2023. Tercatat sekitar 138 jemaah haji meninggal dunia pada tahun 2024 ini.