• Minggu, 22 September 2024

Kibarkan Bendera Palestina, Ratusan Suporter Klub Sepak Bola di Mesir Ditangkap

Kibarkan Bendera Palestina, Ratusan Suporter Klub Sepak Bola di Mesir Ditangkap
Ilustrasi bendera Palestina. (Photo by Ömer Yıldız on Unsplash)

SEAToday.com, Alexandria – Sekitar 250 orang pendukung klub sepak bola Al Ahly di Alexandria, Mesir diamankan polisi karena kedapatan ikut mengibarkan bendera Palestina di Stadion Borg El Arab beberapa waktu lalu.

Selain mengibarkan bendera Palestina para suporter meneriakkan solidaritas dengan Gaza yang saat ini tengah dihujani serangan dari militer Israel. Dalam pemberitaan yang beredar, penindakan kepada suporter sepak bola merupakan yang terbaru dalam serangkaian tindakan terhadap pendukung pro Palestina di Mesir.

Pada pertandingan antara Al Ahyi melawan Farco terdapat juga anak-anak berusia 13 hingga 15 tahun yang ikut ditahan. Para suporter yang ditahan hanya sehari dan keesokan harinya sudah dibebaskan.

Ternyata kronologi ratusan suporter mengibarkan bendera Palestina dipicu oleh pengusiran seorang pendukung karena mengibarkan bendera Palestina di stadion. Ternyata apa yang dilakukan ratusan suporter sebagai bentuk dari solidaritas yang mereka lakukan.

Meskipun pemerintah Mesir sudah melarang penggunaan spanduk atau teriakan yang tidak terkait dalam olahraga berada di dalam stadion dalam pertandingan sepak bola terhitung sejak Mei 2024 lalu.

Seperti diketahui hubungan Mesir dan Israel harmonis. Beberapa waktu lalu pemerintah Mesir menyepakati perjanjian damai dengan Israel sebagai pilihan strategis selama 40 tahun. Dilansir Antara, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Kairo menyebut kesepakatan akan mencapai perdamaian dan stabilitas.

Sebelumnya Israel dan Mesir juga pernah menandatangani perjanjian damai pada tahun 1979 di mana Tel Aviv menarik diri dari Semenanjung Sinai dan kedua negara menormalisasi hubungan mereka.

Memang terkait konflik Israel dan Palestina yang masih memanas di Gaza, Mesir pernah mengeluarkan pernyataan jika mengutuk serangan tersebutu sebagai eskalasi yang berbahaya. Tetapi Mesir tak menegaskan bahwa serangan Israel di Gaza sebagai pelanggaran terharap perjanjian damai dengan Israel.

 

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.