NEWS
Singapura Berupaya Bersihkan Pantai dari Tumpahan 400 Ton Minyak Akibat Tabrakan Kapal

SEAToday.com, Singapura – Pemerintah Singapura terus melakukan pembersihan pantai karena tumpahan minyak sebanyak 400 ton yang terjadi beberapa waktu lalu karena tabrakan dua kapal. Saat proses dilakukan membuat banyak pantai ditutup untuk sementara.
Melansir Antara, Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA), Badan Lingkungan Nasional (NEA), Dewan Taman Nasional (NParks), dan Sentosa Development Corporation memberikan keterangan.
Menurut lembaga-lembaga itu tumpahan minyak mencapai daratan sepanjang garis pantai selatan termasuk di kawasan Sentosa, Cagar Alam Labrador, Dermaga Marina Selatan, Kepulauan Selatan, hingga East Coast Park. Kondisi air laut jadi menghitam.
Sejumlah cara dilakukan untuk membersihkan tumpahan minyak, salah satunya dengan mengerahkan bantalan penyerap minyak untuk melindungi Berlayer Creek dan Rocky Shore di kawasan Cagar Alam Labrador. Di daerah East Coast Park bantalan penyerap minyak juga dipasang untuk melindungi wilayah hutan bakau di Marsh Garden.
Pantai Sentosa sudah kembali dibuka untuk umum namun untuk aktivitas wisatawan di kawasan pantai untuk sementara dilarang berenang di Pantai Tanjong, Palawan, dan Siloso.
Kejadian itu mendatangkan dampak bagi masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan pesisir. Masyarakat tak bisa beraktivitas normal. Belum lagi aroma minyal yang tak sedap. Polusi menyebabkan wisatawan terganggu dan bisnis pariwisata Singapura ikut terdampak.
Yang juga jadi fokus dalam pembersihan adalah bagaimana mengurangi dampak minyak di pantai yang bisa mempengaruhi satwa liasr di sekitarnya. Kualitas air pun diprediksi akan terganggu.
Kejadian tabrakan Kapal Vox Maxima asal Belanda dengan Kapal Bunker Marine Honor asal Singapura terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu Marine Honor tengah terparkir. Marine Honor adalah kapal khusus yang berfungsi untuk pengisian bahan bakar untuk kapal-kapal lain.
Tiba-tiba Kapal Vox Maxima diduga mengalami masalah dan menyebabkan hilang kendali dan kemudi. Kapal ini akhirnya menabrak Marine Honor yang sedang terparkir. Kondisi ini menyebabkan muatan minyak pecah dan bahan bakar jatuh ke laut.