• Senin, 23 September 2024

Kronologi Perpisahan Sekolah di Pantai Pangandaran yang Berujung Maut

Kronologi Perpisahan Sekolah di Pantai Pangandaran yang Berujung Maut
Petugas SAR gabungan bersiap melakukan pencarian seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (ANTARA/HO-Basarnas)

SEAToday.com, Pangandaran – Sekolah MTS Persis Katapang Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengadakan perpisahan sekolah di Pantai Pangandaran Jawa Barat. Namun tragedi justru terjadi dalam acara tersebut. Beberapa siswa sempat terseret ombak saat bermain di pantai.

Kejadian itu terjadi pada  Kamis (13/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Empat pelajar yang terseret ombak adalah Sidqi, Rafi, Agil Ramdhan, dan Hafid Arrafi. Dari keempat pelajar itu tiga di antaranya selamat sementara satu siswa bernama Hafid tenggelam.

Menurut keterangan saksi mata, keempat siswa itu terlihat bermain di pantai namun terpisah dengan rombongan siswa lainnya. Mereka menyewa buggy boat untuk berenang. Tak lama ada ombak besar dan menghantam para siswa sehingga mereka terseret ombak sejauh 30 meter.

Ketiga siswa berhasil berenang dan menyelamatkan diri dari ombak. Sementara satu siswa Hafid tak bisa selamat meskipun sempat meminta pertolongan. Siapa sangka teriakkan itu menjadi ucapan terakhir hingga akhirnya hilang.

Tim SAR di Pantai Pangandaran langsung terjun untuk mencari keberadaan Hafid. Ternyata Hafid ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Melansir Antara, Komandan SAR Pangandaran mengatakan jenazah Hafid ditemukan di pantai kawasan Barat.

Tim menemukan korban sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 200 meter ke arah timur dari lokasi kejadian awal,” kata Edwin yang dibantu dengan karang taruna setempat dalam proses pencarian korban.

Jenazah Hafid langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Pangandaran. “Telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” tambah Edwin.

Pantai Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata di kawasan selatan Jawa Barat. Pantai ini dikenal dengan pemandangan yang indah dan ombak yang memang cukup tinggi. Diduga keempat siswa tidak berhati-hati ketika berenang di Pantai Pangandaran

 

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.