Kronologi Perpisahan Sekolah di Pantai Pangandaran yang Berujung Maut

Kronologi Perpisahan Sekolah di Pantai Pangandaran yang Berujung Maut
Petugas SAR gabungan bersiap melakukan pencarian seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (ANTARA/HO-Basarnas)

SEAToday.com, Pangandaran – Sekolah MTS Persis Katapang Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengadakan perpisahan sekolah di Pantai Pangandaran Jawa Barat. Namun tragedi justru terjadi dalam acara tersebut. Beberapa siswa sempat terseret ombak saat bermain di pantai.

Kejadian itu terjadi pada  Kamis (13/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Empat pelajar yang terseret ombak adalah Sidqi, Rafi, Agil Ramdhan, dan Hafid Arrafi. Dari keempat pelajar itu tiga di antaranya selamat sementara satu siswa bernama Hafid tenggelam.

Menurut keterangan saksi mata, keempat siswa itu terlihat bermain di pantai namun terpisah dengan rombongan siswa lainnya. Mereka menyewa buggy boat untuk berenang. Tak lama ada ombak besar dan menghantam para siswa sehingga mereka terseret ombak sejauh 30 meter.

Ketiga siswa berhasil berenang dan menyelamatkan diri dari ombak. Sementara satu siswa Hafid tak bisa selamat meskipun sempat meminta pertolongan. Siapa sangka teriakkan itu menjadi ucapan terakhir hingga akhirnya hilang.

Tim SAR di Pantai Pangandaran langsung terjun untuk mencari keberadaan Hafid. Ternyata Hafid ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Melansir Antara, Komandan SAR Pangandaran mengatakan jenazah Hafid ditemukan di pantai kawasan Barat.

Tim menemukan korban sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 200 meter ke arah timur dari lokasi kejadian awal,” kata Edwin yang dibantu dengan karang taruna setempat dalam proses pencarian korban.

Jenazah Hafid langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Pangandaran. “Telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” tambah Edwin.

Pantai Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata di kawasan selatan Jawa Barat. Pantai ini dikenal dengan pemandangan yang indah dan ombak yang memang cukup tinggi. Diduga keempat siswa tidak berhati-hati ketika berenang di Pantai Pangandaran