• Senin, 23 September 2024

Melihat Sapi Kurban Idul Adha Presiden Jokowi untuk Warga NTB

Melihat Sapi Kurban Idul Adha Presiden Jokowi untuk Warga NTB
Sapi kurban asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Idul Adha 2024 (Foto: Tangkapan layar video Antara)

SEAToday.com, Mataram – Hari Idul Adha tinggal menghitung hari. Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti tahun-tahun sebelumnya selalu menyiapkan sapi kurban yang akan disembelih di banyak provinsi di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada Idul Adha 2024 kali ini Jokowi memberikan seekor hewan kurban sapi berbobot 1,057 ton yang dagingnya akan dibagikan kepada warga NTB. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB drh.Muslih menuturkan jenis sapi kurban Jokowi adalah Brahman Cross Simental.

Menurutnya berat sapi kurban pada Idul Adha tahun ini kurang lebih sama dengan berat sapi kurban yang disumbangkan tahun 2023 lalu. Jokowi membeli sapi kurban dari peternak di Lombok Barat bernama Atang Setyanoro.

Nantinya pada Idul Adha sapi akan diserahkan ke Masjid Alifurrahmah Lombok Tengah. Sapi ini special karena hasil persilangan jenis Brahman dan Simental. Sapi sudah disiapkan sejak lama atau sekitar delapan bulan. S

Sapi ini berusia 3,5 tahun dan baru pertama kali ikut kontes sapi kurban Idul Adha Presiden Jokowi dan langsung memenangkannya. Lalu berapa harga sapi tersebut? Melansir Antara, sapi itu dijual dengan harga Rp 155 juta.

Selain sapi asal Lombok, Jokowi juga membeli seekor sapi dari seorang peternak di Bantul, Yogyakarta.Sapi jenis Peranakan Ongole terpilih menjadi sapi kurban yang dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat di kawasan Yogyakarta.

Berat sapi ini hampir 1 ton atau sekitar 934 kilogram. Sebelum sapi ini terpilih menjadi hewan kurban dilakukan pemeriksaan intensif seperti kesehatan, berat sapi, dan beberapa faktor lainnya dari tim Balai Besar Veteriner Yogyakarta.

Untuk harga sapi kurban di Bantul, Jokowi membelinya dengan harga hamper Rp 100 juta meskipun harga yang ditawarkan sekitar Rp 110 juta. Teryata sudah lama sapi-sapi dari Bantul yang dibeli oleh Jokowi saat Idul Adha.

 

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.