• Senin, 23 September 2024

5 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia

5 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia
Pedagang berjaga di dekat ternak sapi yang ditambatkan di Pasar Hewan Pacitan, Jawa Timur jelang Idul Adha, Senin (3/6/2024). ANTARA/HO-Mieka

SEAToday.com, Semarang – Idul Adha di Indonesia dirayakan pada Senin 17 Juni 2024. Di sejumlah daerah di Indonesia terdapat beberapa tradisi dalam merayakan Idul Adha. Daerah-daerah mana saja yang memiliki tradisi unik?

1.Apitan (Semarang)

Di Semarang, Jawa Tengah terdapat tradisi bernama Apitan. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi Apitan dilakukan dengan proses pembacaan doa dan dilanjutkan dengan proses arak-arakan hasil pertanian dan ternak.

Apitan sudah diadakan oleh warga pesisir utara di Jawa Tengah sejak Wali Songo menyebarkan agama Islam. Pada masa itu Apitan menjadi bentuk ungkapan rasa syukur di perayaan Idul Adha.

2. Manten Sapi (Pasuruan)

Bergeser ke wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada hewan kurban yang akan disembelih. Biasanya sapi yang akan dikurbankan didandani layaknya pengantin.

Sapi-sapi kurban akan dikalungkan bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan serban dan sajadah. Kain kafan yang identik dengan orang meninggal justri menjadi tanda kesucian orang yang berkurban. Daging sapi kurban kemudian diolah dan disantap bersama-sama warga kampung.

3. Grebeg Gunungan (Yogyakarta)

Tradisi Grebeg Gunungan menjadi tradisi paling terkenal. Grebeg Gunungan dilakukan di Yogyakarta. Warga mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman. Hasil bumi berjumlah 3 buah gunungan yang terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan hasil bumi.

Jika Grebeg Gunungan dilakukan di momen Idul Adha, Grebeg Syawal biasanya dilaksanakan pada Idul Fitri. Masyarakat di Yogyakarta percaya siapa yang mendapatkan hasil bumi akan diberikan rezeki yang lancar.

4. Gamelan Sekaten (Cirebon)

Gamelan Sekaten adalah tradisi Idul Adha dari kawasan Cirebon, Jawa Barat. Tradisi ini merupakan dakwah dari Sunan Gunung Jati sebagai penyebar agama Islam di Cirebon, Gamelan ini berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon akan dibunyikan setiap perayaan besar.

Dibunyikan gamelan ini sebagai penanda jika umat Muslim di Cirebon akan merayakan hari kemenangan. Gamelan akan dibunyikan sesaat setelah sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

5. Meugang (Aceh)

Satu lagi tradisi Idul Adha di Indonesia. Tradisi Meugang di Aceh dilakukan oleh pedagang daging sapi atau kerbau yang digantung dan dijual kepada warga. Meugang adalah tradisi yang sangat familiar untuk masyarakat Aceh di hari Idul Adha.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Sejarah Meugang berawal dari Kerajaan Aceh zaman dulu dengan memotong hewan dan dagingnya dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Tradisi ini adalah ungkapan syukur atas kemakmuran tanah Aceh.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.