SEAToday.com, New Delhi – Pemilu di India menghasilkanNarendra Modi menjadi Perdana Menteri untuk yang ketiga kalinya. Pada Selasa (4/6) ia sudah mendeklarasikan kemenangan untuk aliansinya dalam pemilu di India.

Melansir dari AP, Modi memberikan pernyataan bahwa kemenangan pemilu di India adalah kemenangan demokrasi untuk seluruh rakyat, Saat berpidato di markas besar partinya Bhratiya Janata, para pemilih India sudah menunjukkan kepercayaan yang luar biasa baik kepada partainya atau kepada Koalisi Aliansi Demoraktik Nasional.

Hasil pemilu menunjukkan Partai Bharatiya Janata yang beraliran nasionalis Hindu tidak mendapat mayoritas dengan sendirinya karnena meraih 240 kursi, jauh lebih sedikit dari 303 kursi yang didapat pada pemilu 2019 lalu.

Saat memimpin India Modi membutuhkan dukungan dari partai-partai lain dalam koalisinya. Prediksi Modi akan meraih kemenangan besar nampaknya gagal. Menurut Direktur Program Asia Selatan, Milan Vaishnav menyebut pihak Modi sangat bergantung pada niat baik dari para sekutunya.

Lebih dari 640 juta penduduk India mengikuti pemilu yang berlansung selama enam minggu. Pemilu di India ini menjadi salah satu pemilu demokrasi terbesar yang ada di dunia. Meskipun saat pemilu berlangsung India diserang suhu panas ekstrem yang menyebabkan banyak orang masuk rumah sakit.

Sayangnya kemenangan Modi ditanggapi kurang baik oleh kaum Muslim India yang jumlahnya mencapai 200 juta orang. Selama dua periode menjadi Perdana Menteri, Modi dianggap memiliki kebijakan yang mengucilkan bahkan mendiskriminasi umat muslim di India.

Melansir dari Wikipedia, pria berusia 73 tahun ini pernah menjadi Menteri Utama Gujarat dari tahun 2001 hingga 2024. Saat itu ia merupakan anggota parlemen untik konsituensi Varanasi.

Modi dikenal sebagai perancang strategi utama Partai Bharatiya Janata selama pemilihan umum di negara bagian Gujarat pada tahun 1995 dan 1998. Ia menjadi Menteri Utama Gujarat pada Oktober 2001. Modi merupakan tokoh kampanye utama dalam pemilihan umum India 2009, tetapi Aliansi Demokratik Nasional yang dipimpin oleh Bharatiya Janata dikalahkan oleh Aliansi Progresif Bersatu yang dipimpin oleh Kongres Nasional India.

 Modi memimpin Partai Bharatiya Janata dalam pemilihan umum India 2014, yang berhasil menang besar dan menjadi partai mayoritas di Lok Sabha. Modi adalah seorang nasionalis Hindu dan anggota Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS).