• Senin, 23 September 2024

Slovenia Akui Negara Palestina Demi Jaga Perdamaian Dunia

Slovenia Akui Negara Palestina Demi Jaga Perdamaian Dunia
Foto yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (18/5/2024) ini memperlihatkan operasi militer Israel di Rafah timur di Jalur Gaza selatan Palestina, Israel setuju untuk melanjutkan pembicaraan dengan Hamas terkait kesepakatan pembebasan sandera pekan depan, dengan mediasi Mesir, Qatar dan Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/HO-IDF/aa.

SEAToday.com, Ljubljana – Slovenia mengakui negara Palestina. Langkah besar ini diambil sebagai bentuk komitmen negara Eropa ini untuk menjaga perdamaian dunia khususnya meredam konflik di Gaza.

Parlemen Slovenia sudah menyetujui keputusan tersebut. Slovenia menyusul negara-negara Eropa yang bulan Mei lalu mengakui Palestina yakni Spanyol, Irlandia, dan Norwegia.

Dalam proses pemungutan suara di parlemen terdapat 52 suara mendukung pengakuan Slovenia kepada Palestina dan tidak ada suara yang menentang. Pemungutan suara dalam sidang luar biasa berlangsung dengan lancar.

Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon mengatakan di media sosial miliknya bahwa Majelis Nasional Slovenia sudah resmi mengakui Palestina. “Menjadikan Slovenia negara ke-147 yang mengakui Palestina,” tulis Fajon yang menyebut sebagai hari bersejarah.

Fajon memiliki alasan kenapa akhirnya parlemen memutuskan segera mengakui Palestina sebagai negara. “Pengakuan terhadap Palestina merupakan ekspresi, komitmen kami terhadap perdamaian dan keadilan,” tambah Fajon.

Sambung Fajon, Slovenia menurutnya sudah berada dalam jalur yang benar untuk mengakui Palestina sebagai negara yang peduli akan perdamaian dan keadilan. “Slovenia berada dalam sisi yang benar dalam sejarah, memiliki kontribusi pada solusi dua negara untuk perdamaian abadi,” katanya.

Walaupun sudah mengakui Palestina sebagai negara, Slovenia berjanji akan terus memberikan dukungan agar konflik di Gaza bisa segera berakhir. “Slovenia tanpa lelah akan berupaya demi keamanan kedua negara, Palestina dan Israel,” tambahnya.

Seperti diketahui sebagian besar negara di dunia sudah mengakui Palestina menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Beberapa negara kabarnya sudah memiliki rencana untuk mengakui Palestina namun akan diumumkan dalam waktu yang tepat.

Salah satunya Prancis. “Tidak ada yang tabu bagi Prancis dan saya untuk mengakui Palestina sebagai negara, tapi pengakuan ini harus dilakukan pada waktu yang tepat,” ujar Presiden Emmanuel Macron di depan sejumlah awak media di sela-sela konferensi pers usai bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Sebagai presiden, Macron enggan mempercepat mengakui negara Palestina mengikuti negara-negara di Eropa lainnya. Menurut Macron hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang emosional. “Saya tidak mau melakukan pengakuan karena emosional,” tambahnya.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.