SEAToday.com, Jeddah – Masih berusia 19 tahun, gadis asal Aceh bernama Mahira menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Indonesia. Dalam kesehariannya Mahira kuliah di semester 2 jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di UIN Ar Raniry Aceh.

Melansir dari situs Kementerian Agama, Mahira menunaikan ibadah haji bersama kedua orangtuanya. Dia sangat bahagia ketika tiba di bandara Kking Abdul Aziz Internasional. “Tentu saya bersyukur atas kesempatan menunaikan ibadah haji saat usia masih muda dan bersama orangtua,” jelas Mahira.

Mahira dan orangtuanya berasal dari kloter pertama Embarkasi Aceh. Orangtua Mahira sudah mendaftarkan putri mereka untuk beribah haji ketika masih berusia 12 tahun.

Mahira sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk kesehatan dan mental supaya semua proses pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan lancar.

“Harapannya setelah ini bisa umrah dulu yang paling utama rukun haji bisa terselesaikan dengan sempurna dan bisa menjadi haji yang mabrur,” kata Mahira.

Apakah ada doa khusus Mahira di tanah suci. Tentunya ia memiliki doa khusus untuk mendoakan kesehatan orangtua dan diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah, diberi kelancaran rezeki, dan bisa masuk surga.

Mahira mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang memberikan bantuan dengan baik kepada seluruh jemaah sejak masih di Indonesia hingga di Arab Saudi begitu sampai. Termasuk perhatian petugas kepada para lansia. “Petugas haji masya Allah sangat bagus dan ramah terutama pada lansia,” tegasnya.

Selain Mahira ada juga gadis berusia 18 tahun yang menunaikan ibadah haji. Dia adalah Alfina asal Semarang, Jawa Tengah yang menunaikan ibadah haji bersama ibunya.

Siapa sangka saat usianya masih belia Alfina sudah menyisihkan uang hasil honor menari untuk menunaikan ibadah haji. Tentu saja honor tersebut ia titipkan kepada sang ibu untuk ditabung. Perjuangan Alfina untuk mengumpulkan uang membuahkan hasil dan bisa naik haji.

.