SEAToday.com, Rafah – Israel terus-menerus menyerang kawasan Gaza, tepatnya di kota Rafah. Sudah banyak warga yang menjadi korban meninggal dan luka-luka akibat serangan brutal tersebut yang mayoritas pengungsi. Berikut beberapa kekejaman yang sudah dilakukan Israel di Rafah.

1.Menyerang Tenda Pengungsian

Beberapa waktu lalu militer Israel menyerang tenda pengungsi Palestina di Rafah Serangan Israel ini menyebaban tak kurang 45 orang meninggal dunia. Dari korban meninggal terdapat anak-anak yang masih kecil.

Serangan Israel ke Rafah lantaran mengaku mencari keberadaan serdadu Hamas yang diduga bersembunyi di kota tersebut. Beberapa saksi mata melihat langsung bagaimana Israel terlihat bukan mencari  serdadu Hamas melainkan membunuh warga sipil di Rafah.

2. Membakar Hidup—hidup Warga Palestina

Menurut laporan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS, banyak warga yang seolah-olah dibakar hidup-hidup oleh militer Israel lewat serangan tersebut. Sebab di dalam tenda-tenda pengungsian banyak warga yang sedang melakukan aktivitas biasa bersama keluarga.

Hal itu menyebabkan banyak warga yang menangis karena keluarganya menjadi korban dalam serangan tersebut. Selain korban meninggal tenda-tenda sudah terbakar dan tersisa puing-puing saja sehingga tak bisa lagi digunakan sebagai tempat tinggal.

3. Bunuh Warga Palestina yang Sedang Mengurus Jenazah

Pada Kamis (30/5) lalu warga Palestina setidaknya 12 orang meninggal dunia. 12 warga tersebut tewas akibat serangan udara Israel. Saat itu mereka sedang berusaha mengurus jenazah warga di Rafah. Namun ketika jenazah sedang diambil serangan terjadi. Ada juga beberapa orang lain di lokasi menjadi korban luka-luka.

Lokasi tersebut berada di kawasan kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat kota yang memiliki jumlah penduduk cukp banyak. Serangan militer Israel ini pun menjadi sangat disayangkan dan mendatangkan kecaman banyak pihak.

Bayaknya korban berjatuhan di Rafah mendatangkan pesan kebaikan “All Eyes on Rafah”. Pesan ini viral di sosial media sebagai pergerakan untuk mendoakan warga Palestina di Rafah yang terus-menerus jadi korban Israel.