SEAToday.com, Pekalongan – Selasa (28/5) Syarifah Salma istri Habib Luthfi bin Yahya meninggal dunia. Syarifah Salma menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia pergi dalam usia 66 tahun.

Syarifah meninggalkan satu suami dan lima anak yakni Habib Bahaudin al-Alawi bin Yahya, Syarifah Fatimah Ni’matuz az-Zainabi, Syarifah Ummu Hani, Syarifah Fatimah, dan Habib Muhammad Syarif Hidayatullah al-Huseini.

Semasa hidup sebagai istri dan ibu dalam keluarga, Syarifah dikenal sosok yang luar biasa karena berperan besar dalam keberhasilan suami dan anak-anaknya menjadi seorang pendakwah.

Memiliki suami yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW membuat dia menyadari peran Habib Luthfi bin Yahya sangat penting dalam memberikan nilai-nilai kebaikan agama Islam untuk masyarakat.

Belum lagi Habib Luthfi juga aktif dalam organisasi keagamaan seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Ra’is ‘Am Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah, hingga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres.

Sudah pasti sebagai istri Syarifah mendukung suaminya dalam organisasi, termasuk sebagai anggota Wantimpres. Syarifah bisa memberikan dukungan moral luar biasa kepada Habib Luthfi dalam menjalani tugasnya untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan untuk presiden dalam menjalani pemerintahan.

Kesetiaan Syarifah mendampingi suami membuat banyak orang yang terinspirasi. Belum lai keharmonisan dan kesetiaan Syarifah yang menjadi teladan untuk masyarakat. Itulah sebabnya ketika Syarifah meninggal dunia tidak sedikit yang bersedih kehilangan sosoknya.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang dan ikut melayat ke rumah duka. Jokowi hadir bersama beberapa menteri, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan sejumlah menteri lainnya. Jokowi turut melakukan salat jenazah di rumah duka.

Jenazah Syarifah dimakamkan di pemakaman keluarga di kompleks Magbarah Sapuro, Pekalongan pada Rabu (29/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Proses pemakaman Syarifah berjalan dengan lancar. Lautan manusia ikut mengantarkan Syarifah, mulai dari salat jenazah di masjid hingga di tempat peristirahatan terakhirnya.