Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru Malaysia Mengadakan Kursus Bahasa Jawa

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru Malaysia Mengadakan Kursus Bahasa Jawa
Peluncuran kursus bahasa Jawa oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiayanto (ketiga kiri) di Keraton Mbah Anang di Muar, Johor, Malaysia, pada 21 Mei 2024. (ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru)

SEAToday.com, Johor – Bahasa Jawa akan menjadi kursus yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia. Lokasi kursus bahasa Jawa ini diselenggarakan di Keraton Mbah Anang di kawasan Muar.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru Sigit Suryantor Widiayanto mengatakan bahwa kursus bahasa Jawa dilakukan sebagai upaya mengembangan dalam pelestarian budaya Jaya yang inklusif di kawasan Johor Bahru.

Melansir Antara, masyarakat keturunan Jawa banyak yang tinggal di Johor Bahru selama puluhan tahun namun banyak yang tidak mengenal dan berbicara memakai bahasa Jawa. Makanya kursus bahasa Jawa akan menjadi cikal bakal pusat kebudayaan Jawa di Johor.

Dengan adanya kursus bahasa  Jawa di Johor Bahru diharapkan menciptakan sinergi antara Konsulatt Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi Repub;ik Indonesia, dan Universitas Negeri Surabaya.

Sigit menambahkan kurus bahasa Jawa akan menjadi yang pertama diluncurkan perwakilan Indonesia di Malaysia. Lalu siapa orang yang akan mengajari kurus bahasa Jawa tersebut? Ternyata dosen Universitas Negeri Surabaya akan menjadi pengajar secara online.

“Diharapkan warga di Johor Bahru yang ikut kursus bisa menguasai dasar-dasar bahasa Jawa selama 16 kali pertemuan,” ujar Sigit. Sigit menyambung, bahwa proses pengajaran akan dilakukan dengan cara menyenangkan sehingga tidak bosan.

Ternyata peserta kursus tidak hanya mendapat pelajaran tentang bahasa Jawa saja, tetapi belajar budaya Jawa lainnya salah satunya tembang atau lenggam Jawa.

Dalam peluncuran kursus bahasa Jawa dihadiri oleh sejumlah pihak di antaranya perwakilan dari beberapa institusi pendidikan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Yayasan Warisan Johor, dan Jabatan Pendidikan Negeri Johor.