• Sabtu, 21 September 2024

Buktikan Kinerja yang Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja yang Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan
Pertamina Hulu Energi (PHE) menunjukan kapabilitas dalam perusahaan dengan kinerja yang cemerlang (Foto:Dok.Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta – Berita baik datang dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina yang terus membuktikan kinerja cemerlang sampai sekarang.

PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.

Hingga Maret 2024, PHE memberikan kinerja baik dengan penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services.

 Tak hanya itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2. Dalam bidang eksplorasi, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim memaparkan bahwa PHE terus melaksanakan kinerja yang unggul dengan mengedepankan aspek safety dalam lini pekerjaan sesuai good corporate governance. Terkait memprioritaskan aspek safety, PHE mencatatkan 80.472.121 jam selamat hingga trimester 1 tahun 2024.

PHE akan terus berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pemenuhan energi nasional. Guna memenuhi target dan dengan mitigasi tantangan yang ada, PHE menerapkan Transformasi strategi perusahan yang akan dijalankan sepanjang tahun 2024 ini. Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.

”Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar,” jelas Chalid dalam keterangan tertulis yang diterima SEAToday, (4/5).

PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandar ISO 37001:2016.

PHE juga mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan jika kinerja PHE yang positif ini menjadi salah satu pilar dalam menjaga ketahanan energi. “Peningkatan produksi dari sektor hulu menjadi salah satu upaya Pertamina mencapai energi security yaitu untuk menjaga atau meningkatkan ketahanan energi nasional,” kata Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.