Israel Serang Gaza di Hari ke-200, Total Korban Jiwa Capai 34 ribu

Israel Serang Gaza di Hari ke-200, Total Korban Jiwa Capai 34 ribu
Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 33.797 orang. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

SEAToday.com, Gaza-Sudah 200 hari sejak 7 Oktober 2023 sampai sekarang, Israel menyerang Gaza dan membuat banyak warga Palestina menjadi korban meninggal dan luka-luka. Kementerian Kesehatan di Palestina merinci sekitar 34.183 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan mematikan Israel selama 200 hari.

“Serangan yang berlangsung sejak Oktober lalu sampai sekarang juga melukai 77.143 warga Palestina,” kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (23/4) lalu dilansir dari Antara.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat selama 24 jam terakhir tentara Israel telah melakukan tiga kali pembataian terhadap keluarga di seluruh Jalur Gaza dan menyebabkan 32 orang meninggal dan 59 orang dibawa ke rumah sakit karena menderita luka-luka.

“Banyak orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan di jalan serta tim penyelamat sampai sekarang belum dapat menjangkau mereka,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam keterangannya.

Terkait konflik di Gaza sudah banyak pihak untuk meredam serangan Israel namun belum mendapatkan hasil apa-apa. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB mengatakan perang di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sebanyak 60 persen infrastruktur di Gaza juga rusak dan hancur akibat serangan dari Israel.

Ratusan tenaga kesehatan di Gaza banyak yang menderita luka-luka hingga terbunuh sejak Israel menyerang Gaza. Total ada 350 tenaga kesehatan meninggal dunia dan 520 lainnya luka-luka.

Banyak tenaga kesehatan yang meninggal menbuat banyak relawan Palestina dari remaja Gaza yang akhirnya membantu tenaga kesehatan di rumah sakit. Meskipun remaja dan para relawan tidak terdaftar secara resmi namun sangat membantu dalam penanganan korban serangan Israel.

Mahkamah Internasional menuding Israel telah melakukan genosida dalam serangannya di Gaza. Tudingan tersebut membuat Mahkamah Internasional meminta Israel menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan supaya jaminan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza tetap berjalan.

Aksi genosida yang dilakukan Israel juga mendapat serangan dari para simpatisan Palestina, termasuk para musisi di Indonesia yang berharap genosida di Gaza dihentikan. “ Saya pikir genosida masih terjadi di Palestina sampai sekarang. Saya sangat sedih dan prihatin dengan kondisi di Palestina,” ujar musisi Chiki Fawzi yang tergabung dalam Koalisi Musisi untuk Gaza.