• Sabtu, 10 Mei 2025

Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: Tak Ada WNI Jadi Penumpang

Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: Tak Ada WNI Jadi Penumpang
Puing-puing pesawat Azerbaijan Airlines Embraer 190 tergeletak di tanah dekat bandara Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12). (AP Photo)

SEAToday.com, Aktau – Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang terjadi di Aktau, Kazakhstan pada 25 Desember 2024 lalu dipastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang hingga jadi korban.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, Judha Nugraha kepada wartawan. “Tak ada informasi WNI jadi penumpang di Azerbaijan Airlines,” katanya dalam pesan singkat kepada wartawan, dilansir Antara.

Diketahui pesawat Azerbaikan Airlines membawa 69 orang terbang menuju Grozny, Rusia jatuh di dekat Bandara Aktau. Jarak lokasi jatuhnya pesawat dengan bandara sekitar tiga kilometer. Total ada sekitar 38 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tepat di Hari Natal tersebut.

Terkait penyebab kecelakaan jatuh sampai sekarang masih terus diselidiki. Awalnya sejumlah pihak mengklaim pesawat naas itu jatuh diduga karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat terbang. Namun baru-baru ini ada informasi menyebut pesawat jatuh karena adanya sabotase dari sistem pertahanan udara Rusia, Pantsir-S.

Menurut pemberitaan dari salah satu media di Amerika Serikat malah ada pecahan peluru yang mengantam penumpang dan awak kabin saat pesawat meledak di tengah penerbangan. Apakah pesawat sengaja ditembak?

Sementara itu Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanan Bozumbayev mengatakan korban yang selamat mencapai 29 orang, termasuk dua anak yang berhasil dievakuasi dari bangkai pesawat. Sementara sekitar 11 orang dinyatakan mengalami luka berat dan masih dalam keadaan kritis.

Video jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 sempat viral. Rekaman dari lokasi kecelakaan terlihat para korban selamat yang mencoba keluar dan kebingungan mencari tempat aman karena pesawat dalam keadaan hangus terbakar.

Sementara kondisi jenazah korban kecelakaan cukup mengenaskan. Banyak dari para korban meninggal yang tubuhnya hangus terbakar. Ketika jenazah dikumpulkan kondisinya sangat memperihatinkan. Para jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah rumah sakit di Kazakhstan.

 

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.