NEWS
Banjir Ponorogo: Kepala BNPB Minta Tanggul Jebol Segera Diperbaiki

SEAToday.com, Ponorogo – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar tanggul jebol yang jadi penyebab banjir di Ponorogo, Jawa Timur untuk segera diperbaiki.
Banjir di Ponorogo mulai menggenang pada Senin (16/12) lalu. Curah hujan di wilayah tersebut memang sangat tinggi. Aliran sungai yang meluap membuat tanggul tak bisa menahan hingga akhirnya jebol. Jebolnya tanggul menyebabkan aliran air menggenangi pemukiman warga.
Saat meninjau banjir di Ponorogo, Suharyanto meminta perbaikan tanggul dilakukan sesegera mungkin tanpa menunggu banjir surut karena dikhawatirkan hujan deras kembali turun dan beberapa wilayah lain malah menjadi tergenang.
“Tanggul yang jebol harus segera ditutup. Tidak perlu menunggu banjir surut karena proses tersebut bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu,” ucap Suharyanto kepada sejumlah pejabat terkait di Ponorogo.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta Kementerian PUPR berjanji untuk mempercepat proses perbaikan tanggul. Sebab banyak keluhan dari warga mengenai tanggul yang sering jebol turut menjadi perhatian. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akan mempercepat proses perbaikan tanggul.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, banjir merendam tujuh kecamatan yakni Kecamatan Sawoo, Kecamatan Sambit, Kecamatan Jetis. Selain itu, Kecamatan Ponorogo Kota, Kecamatan Siman, Kecamatan Balong dan Kecamatan Mlarak.
Tak hanya pemukiman warga tergenang banjir menyebabkan lumpuhnya jalur provinsi Ponorogo-Pacitan dan Ponorogo-Trenggalek sehingga akses kendaraan di dua kabupaten itu terhambat. Banjir Ponorogo juga menyebabkan dua warga meninggal dunia karena terseret arus air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menggelar rapat koordinasi melibatkan para pihak terkait untuk menentukan langkah lanjutan penanganan pascabencana banjir.
“Kami fokus memikirkan dampak lanjutan dari bencana ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Masun setelah rapat koordinasi penanggulangan bencana bersama stakeholder terkait di ruang Bantarangin, Pemkab Ponorogo, Selasa (17/12) dalam keterangannya kepada wartawan.
Air mulai surut di beberapa titik banjir. Para warga mulai kembali ke rumah membersihkan sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir. Walaupun sudah ada warga kembali ke rumah namun BPBD tetap waspada adanya banjir susulan dalam waktu dekat.