Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto yang Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto yang Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto seorang jenderal polisi yang punya komitmen berantas korupsi (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.)

SEAToday.com, Jakarta – Setyo Budiyanto resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara pada Senin (16/12) sekitar pukul 13.00 WIB.

Prabowo melantik pimpinan KPK selain Setyo sebagai Ketua KPK, ada juga Wakil Ketua KPK yakniJohanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga dilantik yakni Wisnu Baroto, Sumpeno, Benny Jozua Marmoto, Chisca Mirawati, dan Gusrizal.

Setelah dilantik masyarakat akan menantikan sepak terjang Setyo bersama para wakilnya dalam memberantas korupsi di Indonesia. Sebagai Ketua KPK Setyo akan tetap mempertahankan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena merupakan salah satu strategi ampuh dalam memberantas korupsi.

Menurut data di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) harta kekayaan Seto mencapai Rp 9.611.000.000 atau Rp 9,6 miliar. Dari kekayaan yang dimiliki Setyo ia tak memiliki utang sama sekali.

Melansir dari Antara harta kekayaan polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen)  terdiri dari tiga tanah dan bangunan dengan jumlah nilai Rp7,6 miliar di wilayah Tangerang Selatan, Makassar, dan Bogor. Lalu, Setyo memiliki empat alat transportasi dan mesin seharga Rp946 juta. Sedangkan aset lainnya yakni harta bergerak yang mencapai Rp360 juta dan kas atau setara kas senilai Rp705 juta.

Setyo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967 (57 tahun). Setyo lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Setyo satu rating dengan beberapa petinggi Polri seperti Wakapolri Komjen. Ahmad Dofiri dan mantan Wakapolri yang kini jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Sebagai Ketua KPK Setyo memiliki pengalaman dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Pada tahun 2019 ia sudah berkarier di KPK sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK. Pada 2020 Setyo diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK. Saat menjadi Direktur Penyidikan KPK, Setyo berhasil membongkar kasus korupsi besar di Indonesia.

Karena tegas dalam melakukan penindakan kejahatan korupsi membuat Menteri Pertanian Amran Sulaiman memintanya menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI. Setyo juga pernah menjadi petinggi di kepolisian daerah Sulawesi Utara sebagai Kapolda.