• Kamis, 26 Desember 2024

Menteri Nasaruddin Umar Siapkan Kurikulum Cinta untuk Pendidikan Agama

Menteri Nasaruddin Umar Siapkan Kurikulum Cinta untuk Pendidikan Agama
Menteri Agama Nasaruddin Umar berencana mengubah kurikulum pendidikan agama di Indonesia (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa)

SEAToday.com, Nusa Tenggara Timur – Menteri` Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar mengaku sedang menyiapkan sebuah kurikulum berbasis cinta menyangkut pembelajaran agama di Indonesia. Hal itu disampaikan Nasaruddin ketika menghadiri Sidang Tanwir PP Muhammadyah di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), belum lama ini.

Mengutip dari situs Kementerian Agama, Nasaruddin mengatakan kurikulum pendidikan agama saat ini dianggap menonjolkan perbedaan antar umat beragama sehingga bisa memicu kebencian satu sama lain. "Misalnya banyak guru agama yang mengajarkan bahwa Islam adalah agama paling benar sedangkan agama lain dianggap sesat,” ujar` Nasaruddin.

Tak hanya itu, Nasaruddin khawatir keadaan seperti itu bisa menjadikan seorang tumbuh menjadi sangat “ekstrim” dengan tak bisa menerima adanya agama lain atau penganut agama lain hidup bersama dengan mereka. “Dan menganggap perbedaan ini tidak bisa bersatu secara sosial,” tutur Nasaruddin.

Gagasan membuat kurikulum ini selalu Nasaruddin ucapkan sejak dilantik pada 21 Oktober 2024 lalu. Kemudian ketika menghadiri acara atau kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia, Nasaruddin mulai memperkenalkan kurikulum cinta.

Dengan perubahan kurikulum dengan pendekatan cinta maka akan berdampak jangka panjang pada pola pikir anak-anak di sekolah. Anak-anak diajarkan dan ditanamkan tentang perbedaan atau kebencian, jadinya bisa membawa pandangan sampai dewasa dan sulit membangun persatuan.

Kuriklum cinta itu diharapkan para siswa bisa menghargai perbedaan dan menyamakan semua agama dalam kehidupan bermasyarakat. “Tetap memperhatikan tidak boleh sama sekali menyamakan semua agama karena orang bisa muda pindah agama,” ceplos Nasaruddin.

Tentunya dalam menggarap kurikulum cinta dalam pendidikan agama, Nasaruddin berharap semua pihak ikut membantu terlaksananya kurikulum tersebut. Belum tahu kapan kurikulum baru ini bisa selesai dibuat dan disebarkan kepada para pengajar dan siswa di Indonesia.

“Semakin kita memahami dan menjalankan ajaran agama masing-masing dengan baik, semakin damai dunia ini sehingga bisa menanamkan pola pikir inklusif pada generasi muda Indonesia,” harap Nasaruddin yang saat ini masih menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal.

 

Share
Berita Terkini
Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan Tewaskan 38 Orang dan Menyisakan 29 Orang Selamat

Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan Tewaskan 38 Orang dan Menyisakan 29 Orang Selamat

Azerbaijani Plane Crashes in Kazakhstan, Leaving 38 Dead and 29 S...

An Azerbaijani airliner carrying 67 passengers crashed on Wednesday near Aktau, Kazakhstan, resulting in 38 fatalities and 29 survivors, according to a Kazakh official.

Aturan Ganjil Genap di DKI Jakarta Ditiadakan pada 25-26 Desember...

Sehubungan dengan libur nasional dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap pada 25-26 Desember 20024 dan 1 Januari 2025.

Libur Nataru, Otorita IKN Siapkan Fasilitas Maksimal untuk Pengun...

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan guna menyambut antusiasme masyarakat yang ingin berkunjung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di momen libur Natal dan Tahun Baru...

KPK Resmi Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Har...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (...

Trending Topik
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Berita Terpopuler

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...