Aset Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Dilelang KPK, Berapa Harganya?

Aset Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Dilelang KPK, Berapa Harganya?
Rafael Alun saat menjalani persidangan dalam kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./tom.)

SEAToday.com, Jakarta – Rafael Alun Trisambodo mantan pejabat pajak memang sudah divonis hukuman selama 14 tahun penjara. Namun asset-aset yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dilelang.

Proses lelang tersebut berdasarkan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4101 K/Pid.Sus/2024 tanggal 16 Juli 2024 atas nama terdakwa Rafael Alun.Untuk proses lelang KPK akan menjadwalkan pada 10 Desember 2024 pukul 10.30 WIB secara online di Waktu Server Aplikasi Lelang.

Sudah pasti banyak aset hasil kejahatan Rafael yang dilelang KPK. Mayoritas adalah tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta. Rata-rata harganya mencapai miliaran rupiah. Berikut daftar aet yang dilelang KPK:

1.Tanah dan bangunan di Jalan Mendawai I Nomor 92 Jakarta Selatan (nilai wajar Rp 19.785.237.000 atau Rp 19,7 miliar / uang jaminan Rp 9.000.000.000)

2.Tanah dan bangunan di Jalan Srengseng Jakarta Barat (nilai wajar Rp 19.240.525.000 atau Rp 19,2 miliar / uang jaminan Rp 9.000.000.000)

3.Satu unit apartemen luas 35,24 meter tipe 1 bedroom di Apartemen Signature Park (nilai wajar Rp 737.372.000 atau Rp 737 juta / uang jaminan Rp 360.000.000)

4.Tanah dan bangunan di Jalan Wijaya IV Jakarta Selatan (nilai wajar Rp 35.503.733.000 atau Rp 35,5 miliar / uang jaminan Rp 17.000.000.000)

5.Tanah dan bangunan di Jalan Meruya Utara Jakarta Barat (nilai wajar Rp 3.320.285.000 atau Rp 3,3 miliar/ uang jaminan Rp 1.500.000.000)

6.Dua unit rumah susun di Kalibata City Jakarta Selatan (nilai wajar Rp 598.319.000 atau Rp 598 juta/ uang jaminan Rp 250.000.000)

7.Beberapa kendaraan dan tas.

Uang hasil lelang nantinya akan disetorkan ke kas negara. Lelang barang rampasan merupakan upaya KPK untuk mengembalikan kerugian negara akibat tindakan korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oleh Rafael selama menjadi pejabat pajak.

Kasus yang menimpa Rafael bermula ketika putranya yang bernama Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan kepada David Ozora. Akhirnya kekayaan tak wajar keluarga Mario menyeret karier Rafael dan juga kekayaannya yang didapatkan dari uang tak halal.