NEWS
Menteri Sosial Turun Tangan Jembatani Masalah Donasi Agus Salim

SEAToday.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bertemu dengan artis Denny Sumargo (Densu) dan influencer Pratiwi Noviyanthi atau Novi pada Jumat (29/11) lalu di kantor Kementerian Sosial di Jakarta Pusat. Ketiganya membahas kisruh donasi terhadap Agus Salim yang viral.
Sebagai wakil dari pemerintah, Gus Ipul sudah mendapatkan keterangan dan konfirmasi dari pihak Densu. “Banyak kegiatan donasi yang belum mendapat izin dari Kemensos, padahal jika mau izin juga bisa proses tak sulit,” kata Gus Ipul dalam keterangannya usai menggelar pertemuan tersebut.
Setelah bertemu dengan Densu dan Novi, Gus Ipul mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Novi dan Densu karena sudah memberikan ketulusan hati dalam menjelaskan masalah donasi terhadap Agus yang menjadi korban tersiram air keras hingga menyebabkan matanya dikabarkan tak bisa melihat.
Gus Ipul menduga ada kesalahpahaman antara kedua pihak yakni Densu-Novi dan Agus. Maka Gus Ipul memiliki rencana untuk bertemu dengan Agus. “Boleh kalau mau ketemu. Mau dimana? Saya mau ketemu, mau bicara dari hati ke hati. Saya mau membantu cari solusi. Mau datang ke kantor atau saya yang ke rumahnya?,” bilang Gus Ipul.
Gus Ipul sebagai Mensos mengajak masyarakat untuk memahami perihal ketentuan dalam pengumpulan donasi atau Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) menjadi ranah Kemensos menurut Undang-undang No. 9 Tahun 1961 tentang PUB dan Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PUB.
Mensos menambahkan siapapun boleh mengumpulkan uang atau barang dengan izin, namun tetap dengan menunjukkan tata kelola yang baik, termasuk pertanggungjawaban yang diaudit.
Menurut Permensos No. 8 Tahun 2021, penyelenggara PUB berkewajiban membuat laporan kepada pemberi izin PUB terkait rincian dan jumlah hasil pengumpulan dan penyaluran bantuan. Bagi PUB yang terkumpul dengan nilai di atas Rp500 juta wajib diaudit oleh akuntan publik.
“Selain dapat izin, nanti ada pertanggungjawaban uang yang sudah didapat atau barang yang sudah didapat itu dipergunakan untuk apa. Kemudian, perlu diaudit, baik oleh pihak yang berwenang maupun oleh masyarakat secara luas,” ucap Gus Ipul.
Novi dengan tulus hati mengumpulkan donasi untuk membantu biaya pengobatan Agus. Donasi terkumpul sampai Rp 1,5 miliar. Namun setelah uang donasi terkumpul masalah baru muncul satu per satu. Mulai dari ada uang donasi yang dipakai Agus untuk membayar utang hingga pelaporan Agus kepada Novi terkait dugaan pencemaran nama baik.