NEWS
Kekompakan Kabinet Merah Putih Dipuji Presiden Prabowo

SEAToday.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memuji kekompakan Kabinet Merah Putih. Semenjak dibentuk beberapa waktu lalu, Prabowo kagum dengan kinerja para menteri dan wakil menteri, hingga staf khusus dan kepala lembaga.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia atau PTBI 2024 pada Jumat (29/11) di Jakarta. “Saya bisa merasakan selama sebulan memimpin kabinet, kabinet bekerja dengan baik, kompak, seperti tim sepak bola,” jelas Prabowo.
Salah satu fakta yang terungkap adalah para pembantu Prabowo bahkan rela bekerja tanpa libur bahkan saat tanggal merah pun. “Kabinet Merah Putih tak mengenal apa itu tanggal merah, kita bekerja setiap saat yang dibutuhkan,” ujar Prabowo.
Memang banyak masyarakat yang sudah dilakukan para menteri dan wakil menteri dalam menjalani tugas di pemerintahan. Meskipun jumlah anggota kabinet banyak namun mereka bisa menjalani tugas dengan baik.
Agenda pelantikan menteri di Istana Kepresidenan Jakarta berlangsung pada hari Senin (21/10) lalu, dimulai pukul 10.00 WIB, disusul agenda pelantikan wakil menteri pada pukul 14.00 WIB pada hari yang sama.
Selanjutnya, pada keesokan harinya Selasa (22/10) dilaksanakan agenda pelantikan para kepala badan/lembaga, serta Rabu (23/10) dan dilanjutkan dengan agenda Sidang Paripurna Kabinet perdana.
Menurut Prabowo kinerja para menteri dan wakil menteri ada kaitannya dengan kegiatan pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari setelah mereka dilantik nampaknya membuahkan hasil.
Sebab selama pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer bisa menyatukan visi dan misi untuk Indonesia ke depan yang lebih baik. Pembekalan itu juga bisa mempererat ikatan dan chemistry sesama anggota kabinet dalam satu tim.
Saat menghadiri acara Bank Indonesia tersebut, Prabowo sebagai presiden tak lepas terus memberikan pesan kepada para petinggi Bank Indonesia untuk selalu bekerja keras untuk meningkatkan performa perekonomian Indonesia.
Presiden mengajak seluruh pihak bertekad menciptakan pemerintah yang bersih, efisien serta diharapkan bisa menjaga dan mengelola kekayaan negara dengan baik dan untuk kepentingan rakyat Indonesia.