NEWS
Pilkada DKI Jakarta: Ahok Bertemu Anies Baswedan Tanggal 23 November 2024?

SEAToday.com, Jakarta – Jelang Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 dikabarkan dua mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan akan bertemu pada tanggal 23 November 2024 atau empat hari sebelum hari pencoblosan.
Menurut informasi yang beredar pertemuan Ahok dengan Anies sebagai tanda jika keduanya memiliki hubungan yang baik tidak seperti yang diduga selama ini. Pertemuan itu juga menjadi bukti bahwa Anies memang mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Pramono Anung dan Rano Karno.
Namun belum diketahui jika pertemuan jadi digelar pada 23 November 2024 dimana lokasi pertemuan antara Ahok dan Anies. Walaupun 23 November kemungkinan akan dilangsungkan acara Kampanye Akbar Pramono dan Rano.
Menjelang hari pencoblosan memang Pramono dan Rano berusaha mendapat sokongan dukungan dari loyalis Anies yang jumlahnya cukup banyak di Jakarta.
Apalagi Pramono dan Rano sudah bertemu dengan Anies belum lama ini. Pramono dan Rano bertemu Anies di kediaman mantan Calon Presiden di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (15/11) lalu.
Melansir dari akun Instagram Anies, terlihat Pramono dan Rano datang pada pagi hari ke rumah Anies. Keduanya disuguhkan kopi, kue, dan makanan lontong sayur. Mereka Nampak akrab sarapan bersama.
“Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di Instagram @aniesbaswedan.
Kedatangan pasangan calon nomor urut 3 itu diduga untuk berdiskusi sekaligus meminta dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta untuk meng-endorse Pramono dan Rano. Sementara itu Juru Bicara Pramono dan Rano dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan Anies sudah mendukung keduanya.
Munculnya dukungan dari Anies Baswedan ini tentunya semakin memuluskan jalan dari pasangan Pramono-Rano untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta dalam satu putaran.