SEAToday.com, Jakarta – Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tahun 2025 diprediksi akan naik. Rencana iuran BPJS Kesehatan naik untuk mencegah adanya ancaman defisit sebesar Rp 20 triliun yang berpotensi adanya gagal bayar klaim.
Hal itu dijelaskan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bahwa alasan kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN merupakan respons dari ancaman defisit keuangan yang kini melanda BPJS Kesehatan.
Ali sudah mengajukan usulan kenaikkan iuran kepada Presiden Prabowo Subianto. Namun belum diketahui apakah presiden akan menyetujui adanya kenaikkan iuran ini atau tidak. Jika iuran BPJS Kesehatan disetujui untuk naik, maka pada akhir Juni atau awal Juli 2025 akan ditentukan kenaikkannya.
Tentu saja BPJS Kesehatan tidak sembarangan dalam menentukan iuran agar tak memberatkan masyarakat. Kenaikkan iuran akan disesuaikan dengan target manfaat dan tarif yang sesuai.
Kalau tahun 2024 ada potensi defisit sekitar Rp 20 triliun. Tapi ada gagal bayar, mungkin sampai 2026, makanya tahun 2025 mau disesuaikan,” kata Ali kepada wartawan dilansir dari CNA News.
Hal senada diucapkan oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby. Ia menyebut sejak tahun 2023 ada kesenjangan premi yang dibayar peserta JKN dan biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan.
Kesenjangan presmi itu karena pengeluarkan klaim BPJS Kesehatan lebih besar dibandingkan premi yang diterima. Ditambah banyak klaim peserta dengan penyakit cukup berat sehingga membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit dengan biaya yang tak sedikit.
Saat ini 70 persen peserta BPJS Kesehatan adalah kelas 3 dengan jumlah iuran yang tak seimbang dengan kebutuhan selama sakit di rumah sakit. Kemungkinan rencana kenaikan iuran BPJS ini akan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Saat Hujan Deras, Sej...
Kecelakaan yang melibatkan lebih dari 10 kendaraan ini terjadi pada pukul 15.20 WIB, di jalur arah Jakarta dari Bandung.
Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.
Usung Konsep Ramah Lingkungan, SEA Today Golf Day ke-2 Kembali Ha...
Mengusung konsep “green” atau ramah lingkungan, SEA TODAY Golf Day yang ke-2 akan digelar pada Sabtu (9/11/2024) di Rainbow Hills Golf Club.
Komisi VI DPR Geram Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun
Isu pelarangan perangkat ponsel terbaru dari Apple, iPhone 16, menjadi salah satu topik yang disorot Komisi VI DPR dalam Rapat Kerja.
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...