Wamenlu RI Anis Matta Tegas Minta Israel Dikeluarkan dari PBB

Wamenlu RI Anis Matta Tegas Minta Israel Dikeluarkan dari PBB
Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta tegas minta Israel dikeluarkan dari PBB (Sumber Foto: Instagram @anismatta_)

SEAToday.com, Riyadh – Muhammad Anis Matta selaku Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia (RI) meminta dengan tegas agar Israel dikeluarkan sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini dirasa bisa dilakukan sebagai tekanan diplomtik usai agresi militer yang dilakukan terhadap Palestina.

Anis mengatakan hal tersebut dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. “Kami mendesak semua lembaga internasional untuk mengisolasi Israel dan mencabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta tidak membiarkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina (berlangsung) tanpa konsekuensi,” tegas Anis dilansir dari Antara.

Anis berharap agar komunitas international meningkatkan upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri perang di Gaza dan Lebanon. Hal itu dilakukan untuk mencegah konflik yang bisa semakin buruk terjadi di Timur Tengah.

Dengan mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB maka rezim Zionis akan mendapat hukuman akibat ketidakpatuhan pada keputusan perintah PBB, Dewan Keamanan PBB, maupun Mahkamah Internasional supaya militer Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza.

Sebagai Wamenlu, Anis meminta kepada para negara Arab dan Islam untuk menolak segala upaya normalisasi hubungan dengan Israel, termasuk peninjauan kembali hubungan diplomatic dengan Israel sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Tak hanya perwakilan Indonesia yang bersuara kencang untuk mengkritik Israel, negara lain seperti Malaysia juga menyerukan hal serupa. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pernah mengatakan dalam sidang Parlemen Malaysia beberapa waktu silam.

Pemerintah Malaysia menurut Anwar sedang menyiapkan drat resolusi Majelis Umum PBB untuk merekomendasikan agar Israel bisa dikeluarkan dari PBB. Namun draf out masih dalam proses negoisasi dan jika sudah selesai akan diajukan ke Majelis Umum PBB.