MUI Wajibkan Youtubers, Selebgram untuk Berzakat

SEAToday.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh menyebutkan jika pegiat Youtube (Youtuber), Selebgram, dan pelaku ekonomi digital lainnya wajib untuk berzakat. Hal tersebut disampaikan, Kamis (30/5), melalui Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII.

Keputusan tersebut merupakan respons dari para ulama dalam melihat perkembangan digital di masyarakat, termasuk yang dapat menghasilkan keuntungan. Wajib zakat bagi Youtuber dan selebgram ditetapkan dalam berbagai ketentuan seperti objek usaha atau jenis kontennya tidak bertentangan dengan ketentuan syariah.

"Telah mencapai nisab, yaitu senilai 85 gram emas dan mencapai hawalan al haul (satu tahun) kepemilikan", ujarnya.

Jika belum mencapai nisab, maka penghasilan dikumpulkan selama satu tahun, lalu dikeluarkan setelah penghasilannya sudah mencapai nishab dengan kadar zakat sebesar 2,5 persen jika menggunakan periode tahun kamariah atau hijriah. "Jika terdapat kesulitan dalam menggunakan tahun hijriah, seperti dalam hal pembukuan bisnis, maka menggunakan kadar zakat sebesar 2,57 persen", jelas Ni'am.