• Rabu, 23 Oktober 2024

Prabowo Tunjuk Luhut Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Prabowo Tunjuk Luhut Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024), usai menjalani agenda pelantikan jabatan di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA/Andi Firdaus)

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) terdahulu Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Senin (21/10). Luhut akan bertugas sebagai penasihat presiden di bidang ekonomi dalam mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional.

Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 139/P Tahun 2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan perannya dalam memimpin Dewan Ekonomi Nasional adalah membantu peran pemerintah mendigitalisasi sistem perekonomian nasional agar menjadi lebih efisien.

Hal itu disampaikan Luhut di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, usai dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

"Bapak Presiden Prabowo meminta membantu untuk tata kelola kita lebih baik, karena tata kelola itu dengan digitalisasi saya kira itu bisa membuat kita lebih efisien," katanya.

Luhut berharap kehadiran Dewan Ekonomi Nasional dalam komposisi kabinet pemerintahan sekarang dapat menopang Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara) Kementerian/Lembaga.

Digitalisasi sistem perekonomian nasional merupakan bagian dari program quick win Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Dewan Ekonomi Nasional, menargetkan realisasi penyempurnaan sistem digitalisasi ekonomi dalam durasi kerja 1 hingga 2 tahun ke depan.

Sebelumnya, di pemerintahan Presiden Joko Widodo, Luhut tercatat telah mendukung sejumlah jabatan kementerian dan kepala badan yang strategis. Hal ini ditandai pada 2016-2019 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, lalu pada periode 2019-2024 sebagai Menko Marves.

Share
Berita Terkini
Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Perkembangan Proyek MRT Fase 2

Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Perkembangan Proyek MRT Fase 2

Prabowo Tunjuk Luhut Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Luhut akan bertugas sebagai penasihat presiden di bidang ekonomi dalam mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional.

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-...

Korea Utara meledakkan jalan di dekat perbatasan di setiap sisi Semenanjung Korea pada hari Selasa (15/10). Tindakan ini disebut-sebut sebagai aksi pemutusan hubungan dengan Korea Selatan.

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.