• Selasa, 17 September 2024

Puluhan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa, Serukan Kesepakatan Pembebasan Sandera

Puluhan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa, Serukan Kesepakatan Pembebasan Sandera
Orang-orang melakukan aksi protes dengan memblokir jalan, menyerukan kesepakatan pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza oleh Hamas, di Tel Aviv, Israel, Minggu, 1 September 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

SEAToday.com, Tel Aviv - Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa di jalan akibat kegagalan pemerintah membawa pulang para sandera di Gaza, Minggu (9/1) malam. Protes besar-besaran tersebut juga menyerukan pemogokan umum yang memicu gangguan dan penutupan, termasuk di bandara internasional utamanya, Ben-Gurion, Senin (2/9).

Demonstrasi ini terjadi setelah enam sandera ditemukan tewas di Gaza. Keluarga dan sebagian besar masyarakat menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan mengatakan bahwa mereka bisa saja dipulangkan hidup-hidup jika ada kesepakatan dengan Hamas untuk mengakhiri konflik ini.

Persatuan buruh utama Israel, Histadrut, menyerukan pemogokan umum pada hari Senin untuk mendorong kesepakatan pembebasan sandera. Pemogokan ini bertujuan untuk menutup atau mengganggu sektor-sektor utama ekonomi, termasuk perbankan, perawatan kesehatan, dan bandara utama.

Demonstrasi ini tampaknya merupakan yang terbesar sejak dimulainya perang. Sekitar 500.000 orang mengikuti berbagai aksi di seluruh negeri, dan demonstrasi utama berlangsung di Tel Aviv.

Mereka menuntut Netanyahu membuat kesepakatan mengenai pengembalian sekitar 100 sandera yang masih ditahan di Gaza, yang sepertiganya diyakini telah tewas, meskipun hal itu berarti membiarkan Hamas tetap bertahan dan meninggalkan wilayah tersebut. Sebagian besar warga Israel mendukung posisi ini, namun sebagian lainnya lebih memprioritaskan penghancuran kelompok militan tersebut daripada membebaskan para sandera.

Israel mengklaim bahwa Hamas membunuh keenam sandera tak lama sebelum pasukan Israel tiba di terowongan tempat mereka ditahan. Tiga dari mereka, termasuk seorang warga Israel-Amerika, dilaporkan dijadwalkan untuk dibebaskan pada tahap pertama proposal gencatan senjata yang dibahas pada bulan Juli. Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa hasil otopsi telah menetapkan bahwa para sandera ditembak dari jarak dekat dan meninggal pada hari Kamis atau Jumat.

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.