Mengenal Work Holiday Visa Dari Kisah Dea, Lulusan UGM yang Memilih Menjadi Cleaning Service di Australia
SEAToday.com, Jakarta - Nama Dea Rachma menjadi pembicaraan setelah tayangannya dalam sebuah podcast mengungkap fakta ia adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2023, dengan nilai cumlaude, dan kini bekerja sebagai cleaning service di Australia.
Bukan tanpa alasan, dalam podcast itu, Dea memang memilih melakukan pekerjaan tersebut untuk mewujudkan cita-citanya bekerja di luar negeri dan bisa keliling dunia. Dan perjuangannya untuk bisa bekerja di negeri Kangguru juga tidak mudah. Mungkin ini bisa jadi inspirasi SEATizens yang punya cita-cita seperti Dea.
Perjuangan untuk bisa bekerja di Australia dimulai dengan mendaftar Work Holiday Visa (WHV), salah satu program visa dari pemerintah Australia untuk pemuda Indonesia yang memiliki minat untuk bekerja di negara-nya sambil berlibur. Menurut Dea, untuk mendapatkan visa tersebut lumayan sulit, karena ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi.
Dilansir dari laman Australia Indonesia Embassy, Visa ini hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang berusia 18-30 tahun dan pastinya memiliki visa, dengan memiliki kualifikasi pendidikan dan telah menyelesaikan paling tidak 2 tahun di perguruan tinggi atau setara seperti Dea.
Selain itu, untuk mendapatkan visa tersebut harus memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Dalam arti lain, harus mendapatkan nilai fungsional yang dinilai dari lembaga-lembaga tes bahasa Inggris yang berwenang.
Persyaratan lain bagi mereka yang memiliki minat terhadap visa ini, memberikan bukti keuangan di rekening pribadi sebesar 5000 dollar Australia atau sekitar 55 juta rupiah. Persyaratan bukti keuangan ini sebagai langkah awal untuk membiayai keperluan kalian di masa awal tinggal di negara yang dikenal dengan negeri Kangguru tersebut.
Kesempatan bekerja di luar negeri dengan Work Holiday Visa bisa menjadi salah satu alternatif bagi anak-anak muda yang ingin memiliki pengalaman dan wawasan baru. Mencoba berbagai bidang pekerjaan di negeri rantau, bertemu orang-orang baru dengan budaya yang berbeda, bisa memperkaya khasanah. Ditambah, standar penghasilan di luar negeri rata-rata jauh lebih besar dibanding standar penghasilan di dalam negeri.
Penulis: Hepy Marshanda
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
Prabowo Bentuk 85 Satuan Layanan Uji Coba Makanan Bergizi
Presiden Prabowo Subianto membentuk 85 kantor satuan layanan program Makan Gizi Gratis yang kini sedang diuji coba di seluruh provinsi di Indonesia.
Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Perkembangan Proyek MRT Fase...
Didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Wapres meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang menjadi bagian dari MRT Fase 2 Lintang Selatan...
Prabowo Tunjuk Luhut Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Luhut akan bertugas sebagai penasihat presiden di bidang ekonomi dalam mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional.
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-...
Korea Utara meledakkan jalan di dekat perbatasan di setiap sisi Semenanjung Korea pada hari Selasa (15/10). Tindakan ini disebut-sebut sebagai aksi pemutusan hubungan dengan Korea Selatan.
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...
Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.