NEWS
Seoul City Wall, Tembok Bersejarah Pelindung Kota Seoul Sejak Era Dinasti Joseon Rusak Akibat Hujan

SEAToday.com, Seoul – Selasa pagi (9/7), seorang pejalan kaki melaporkan melihat bagian tembok utara Hanyangdoseong atau yang lebih dikenal sebagai Seoul City Wall, runtuh. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Korea Heritage Service.
Berdasarkan informasi, kerusakan pada tembok bersejarah tersebut mencapai 30 meter. Diduga, kerusakan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kota Seoul awal pekan ini. Kerusakan tidak menyebabkan korban jiwa.
Menurut seorang pejabat yang menangani upaya restorasi, diperkirakan akan perlu waktu lebih dari satu tahun untuk memulihkan bagian tembok bersejarah yang runtuh.
"Kerusakannya tidak ringan, dan kami pasti tidak dapat mengembalikan semuanya pada tahun ini. Hingga paruh pertama tahun depan juga sulit," kata seorang pejabat di Korea Heritage Service.
"Lembaga ini harus menyetujui rencana restorasi dahulu, sebelum pemkot dapat mendatangkan pekerja untuk memperbaiki bagian-bagian yang terkena dampak," tambah pejabat tersebut.
Dibangun untuk mempertahankan Seoul dari penjajah asing selama Era Joseon (1392-1910), tembok ini mengelilingi area-area penting di ibu kota, termasuk lima istana era Joseon. Seoul City Wall saat ini sedang dalam proses peninjauan untuk dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Tembok ini memiliki panjang 18,6 kilometer dan memiliki tinggi rata-rata 5-8 meter.
Pada bulan September tahun lalu, Korean Heritage Service mengajukan permohonan untuk penilaian awal UNESCO - langkah pertama dari prosedur empat tahap yang menentukan situs bersejarah mana yang akan mendapatkan penetapan sebagai Situs Warisan Dunia.