• Sabtu, 21 September 2024

Seoul City Wall, Tembok Bersejarah Pelindung Kota Seoul Sejak Era Dinasti Joseon Rusak Akibat Hujan

Seoul City Wall, Tembok Bersejarah Pelindung Kota Seoul Sejak Era Dinasti Joseon Rusak Akibat Hujan
Hanyangdoseong, known as the Seoul City Wall, is partially caved in after heavy downpour Monday. (Korea Heritage Service)

SEAToday.com, Seoul – Selasa pagi (9/7), seorang pejalan kaki melaporkan melihat bagian tembok utara Hanyangdoseong atau yang lebih dikenal sebagai Seoul City Wall, runtuh. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Korea Heritage Service.

Berdasarkan informasi, kerusakan pada tembok bersejarah tersebut mencapai 30 meter. Diduga, kerusakan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kota Seoul awal pekan ini. Kerusakan tidak menyebabkan korban jiwa.

Menurut seorang pejabat yang menangani upaya restorasi, diperkirakan akan perlu waktu lebih dari satu tahun untuk memulihkan bagian tembok bersejarah yang runtuh.

"Kerusakannya tidak ringan, dan kami pasti tidak dapat mengembalikan semuanya pada tahun ini. Hingga paruh pertama tahun depan juga sulit," kata seorang pejabat di Korea Heritage Service.

"Lembaga ini harus menyetujui rencana restorasi dahulu, sebelum pemkot dapat mendatangkan pekerja untuk memperbaiki bagian-bagian yang terkena dampak," tambah pejabat tersebut.

Dibangun untuk mempertahankan Seoul dari penjajah asing selama Era Joseon (1392-1910), tembok ini mengelilingi area-area penting di ibu kota, termasuk lima istana era Joseon. Seoul City Wall saat ini sedang dalam proses peninjauan untuk dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Tembok ini memiliki panjang 18,6 kilometer dan memiliki tinggi rata-rata 5-8 meter.

Pada bulan September tahun lalu, Korean Heritage Service mengajukan permohonan untuk penilaian awal UNESCO - langkah pertama dari prosedur empat tahap yang menentukan situs bersejarah mana yang akan mendapatkan penetapan sebagai Situs Warisan Dunia.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.